Tiga Maling Curi Mobil Penjual Kue

Menghindar agar mobil tak tertabrak kendaraan lain, malah apes yang diderita Hendri Kus (40), warga Jalan Tapaksiring, Tambaksari, Surabaya.

Tiga Maling Curi Mobil Penjual Kue
Rekaman CCTV menunjukkan aksi tiga pelaku pencurian mobil.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Menghindar agar mobil tak tertabrak kendaraan lain, malah apes yang diderita Hendri Kus (40), warga Jalan Tapaksiring, Tambaksari, Surabaya. Hendri Kus mencoba memarkirkan mobil miliknya Toyota Vios tahun 2005 nopol L 1673 MF di sepanjang  Jalan Tapaksiring (seberang rumahnya). Malah mobil satu-satunya raib dicuri oleh 3 penjahat, Jumat (2/8).

Hendri Kus sehari-harinya berjualan Kue Bu Cici yang berada di depan rumah. “Saya mengetahui Jumat (2/8) pukul 04.00 WIB saat akan buka warung jualan kue. Mobil yang saya parkir di seberang rumah teryata tidak ada,” ujarnya.

Dia menceritakan bahwa biasanya mobil miliknya di parkir di halaman rumahnya. Namun karena halaman rumahnya berukuran kecil sehingga sebagai bodi mobil keluar ke trotoar jalan.

“Biasanya saya parkir di halaman rumah karena saya takut mobil tertabrak pengendara lain. Sehingga pada pukul 01.00 WIB mobil saya pindah parkir di seberang jalan, karena ada ruas halaman agak lebar. Maksud saya agar mobil tidak tertabrak pengendara lain, malah mobil saya hilang apes,”tambah Hendri Kus.

Aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku berhasil terekam CCTV yang berada di depan rumahnya. Dalam rekaman diketahui ada tiga pria yang mengendarai satu motor Honda Scoopy. Terlihat ketiganya turun. Ciri fisik pakaian ada yang mengunakan kopiah dan sarung, dan dua yang lain mengunakan celana pendek.

Sementara, Kanit Resktim Polsek Tambaksari AKP Aman Hasta mengatakan, akibat hilangnya mobil, pemiliknya tidak laporan ke Polsek Tambaksari tapi laporan ke Polrestabes Surabaya. “Namun tetap kita lakukan penyelidikan akan hilangnya mobil itu,,” ujar Aman Hasta.

Hendri Kus mengatakan bahwa polisi telah datang ke tempat hilangnya mobil dan juga melihat CCTV.  “Polisi sudah ke lokasi dan melihat CCTV yang berhasil merekam aksi pelaku. Kata polisi untuk pelaku yang mengunakan kopiah bersarung adalah pelaku lama,” tutup Hendri Kus.(yan/rd)