Tim Asesor UGG: Terus Libatkan Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Geopark

Tim asesor melakukan serangkaian penilaian terkait kelengkapan geopark, mulai warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan Geopark Ijen selama 5 hari (9-13 Juni). Karena Geopark Ijen saat ini dalam proses pengajuan menjadi jaringan geopark dunia.

Tim Asesor UGG: Terus Libatkan Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Geopark
Tim Asesor UGG saat saat bertemu Bupati Banyuwangi dan Bupati Bondowoso.

Banyuwangi, HB.net - Tim asesor Unesco Global Geopark (UGG), Martina Paskova dan Jacob Walloe telah memulai rangkaian penilaian (assessment) terhadap Geopark Ijen. Martin mengaku terkesan dengan keindahan kawasan Geopark Ijen saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin.

Tim asesor melakukan serangkaian penilaian terkait kelengkapan geopark, mulai warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan Geopark Ijen selama 5 hari (9-13 Juni). Karena Geopark Ijen saat ini dalam proses pengajuan menjadi jaringan geopark dunia.

“Terus libatkan masyarakat lokal dalam pengembangan kawasan Geopark. Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan warisan budaya, geologi, dan keanekaragam hayati. Sehingga mereka tak sekedar menikmati, namun juga mengetahui sejarahnya, akhirnya timbul kebanggaan dan kesadaran menjaga kelestariannya,” katanya.

“Geopark itu fokus pada masyarakat lokal,” imbuhnya. Ia juga sangat mengapresiasi kebijakan Banyuwangi terkait pemberdayaan ekonomi rakyat dengan melarang pendirian hotel melati. Hanya mengijinkan homestay dan hotel bintang tiga ke atas.

Hal ini dibenarkan Jacob Walloe, asesor Unesco asal Denmark. Menurutnya, masyarakat adalah bagian dari geopark itu sendiri. Maka, keterlibatannya sangat diperlukan dalam pengembangan sebuah geopark. Pihaknya juga menyakinkan siap mendukung geopark ijen menuju global geopark.

“Kami berada disini bukan semata-mata untuk memberikan penilaian. Tapi justru memberikan dukungan bagi anda semua, kita akan memberikan rekomendasi bagi Geopark Ijen,” ucap Jacob.

Bupati Ipuk menjelaskan, sejak ditetapkannya Geopark Ijen sebagai geopark nasional pada 2018, ini mendorong pihaknya mengajukan status Geopark Ijen menjadi Unesco Global Geopark.

“Kami percaya, dengan meyandang status sebagai geopark global maka akan membawa konsekuensi bagi pembangunan daerah. Dengan status sebagai geopark dunia, sebenarnya kita semua sedang menyiapkan rumah masa depan yang mampu memberikan dampak positif bagi warga. Mampu membangun konsep perekonomian dan pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan kearifan budaya lokal,” pungkas Ipuk. (guh/diy)