Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jatim Branding Edukasi Pendidikan dan Lingkungan di Kampung Literasi
“Desain mural ini merupakan kombinasi antara dua bidang keilmuan, yakni arsitektur dan desain komunikasi visual."
Surabaya, HB.net - Kampung literasi merupakan salah satu bagian dari Desa Tebel, Sidoarjo yang telah berswadaya untuk memajukan literasi desa. Pokdarwis Tapak Kali Bendo memiliki kegiatan yang sudah mengarah pada kegiatan ekonomi dengan mem-branding kampungnya sebagai Kampung Wisata Edukasi.. Hal ini dikarenakan adanya 9 spot baca yang sudah ada, dan lebih banyak fungsi edukasi yang akan dilaksanakan. Merujuk kepada kriteria desa wisata aspek wisata di Kampung Tapak Kali Bendo, Desa Tebel Sidoarjo masih sangat rendah.
Banyak mural dan desain spot baca yang cenderung kumuh dan tidak terawat. Mural ini terdesain secara swadaya dan tidak memiliki satu identitas visual yang terarah. Hal ini mengakibatkan rendahnya citra visual yang ditampilkan sebagai Kampung Literasi. Dikarenakan keterbatasan dana dan minimnya desain kawasan, sehingga citra yang dibentuk kurang dapat terwujud.
Dengan melihat kondisi fisik Kampung Tapak Kali Bendo, Desa Tebel yang penuh dengan permasalahan identitas visual, maka berdasarkan hasil diskusi dengan mitra Tim Pengabdian Masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur telah menindak-lanjuti dengan kegiatan branding desain dan aplikasi mural pada Kampung Literasi.
Tim yang beranggotakan Fairuz Mutia, Diana Aqidatun Nisa, Raden Kokoh Haryo Putro dan Azkia Avenzoar ini melakukan beberapa tahapan kegiatan dalam pelaksanaan branding kawasan. Langkah-langkah pelaksanaan dilakukan melalui tahapan pertemuan dengan pengurus, survei lokasi, desain mural, pelaksanaan pengecatan mural bersama warga dan penyerahan hasil - evaluasi/monitoring pelaksanaan.
Dalam skema Penerapan Hasil Ipteks pada Masyarakat (PIHAT), Tim UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan survey dan pengukuran kawasan, baik dinding mural maupun lokasi penempatan signage. Pada minggu pertama, telah ditentukan satu titik mural yang akan menjadi icon kawasan.
“Desain mural ini merupakan kombinasi antara dua bidang keilmuan, yakni arsitektur dan desain komunikasi visual. Harapannya agar desain kawasan yang ada memiliki identitas yang mudah diingat, iconic, dan sesuai dengan citra kampung yang ingin menghidupkan aspek literasi dan cinta lingkungan,” jelas Fairuz sebagai Ketua Tim Pengabdian.
Kegiatan pembuatan desain mural dilaksanakan selama 24 Agustus 2023 – 04 Agustus 2023. Pada minggu pertama fokus pada pembuatan desain sketsa mural dan pelaksanaan aplikasi mural pada minggu berikutnya. Tone mural dibuat lebih ceria, melambangkan aspek anak – anak yang berfokus pada taman bacaan, yakni dengan fokus buku sebagai elemen utamanya. Warna yang digunakan lebih bersifat pop, menggunakan warna biru muda, hijau dan kuning sebagai lambang keceriaan dan semangat belajar. Selain mural, pengabdian masyarakat ini juga membantu dalam desain reading corner, signage dan juga tourism map untuk wisata edukasi.
“Alhamdulillah sekali kami sangat terbantu oleh Tim UPN, terlebih lagi para dosen dan mahasiswa yang memiliki program berkelanjutan. Semoga dengan ini, kampung kami dapat masuk nominasi dan menjuarai ajang Desa Wisata 2024 nantinya,” ungkap Ketua Pokdarwis, pak Suroto. (*)