Tingkat Kehadiran ASN di Probolinggo Capai 97,97 Persen

Dari total 3.450 orang ASN, daftar kehadiran hari pertama masuk kerja mencapai 3.380 orang dan tidak hadir mencapai 70 orang dengan keterangan cuti 20 orang, sakit 30 orang dan izin 20 orang.

Tingkat Kehadiran ASN di Probolinggo Capai 97,97 Persen
Tim Satgas Bus Patas melakukan pengecakan absensi hari pertama masuk kerja.

Probolinggo, HB.net - Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mencapai 97,97 persen pada saat hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti bersama Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Rabu (26/04/2023).

Dari total 3.450 orang ASN, daftar kehadiran hari pertama masuk kerja mencapai 3.380 orang dan tidak hadir mencapai 70 orang dengan keterangan cuti 20 orang, sakit 30 orang dan izin 20 orang.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, mengatakan, tingkat kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti lebaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat tinggi.

“Tingginya tingkat kehadiran ini dikarenakan kita selalu mengingatkan bahwa tanggal 26 April 2023 ASN harus masuk, baik itu melalui surat dan himbauan kepada masing-masing Kepala OPD. Artinya, dengan tingginya tingkat kehadiran ini menandakan ASN siap kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Menurut Yulius, tingkat kehadiran ASN ini diperoleh dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) hari pertama masuk kerja bagi ASN ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rumah sakit dan kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo oleh Tim Monev Pemkab Probolinggo.

Tim Monev ini terdiri dari Asisten, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Satgas BUS PATAS, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Tim ini terbagi dalam 6 tim dan menyebar ke beberapa OPD, rumah sakit dan kecamatan untuk mengikuti apel bersama dan memantau tingkat kehadiran ASN,” pungkasnya. (ndi/diy)