Tingkatkan Daya Saing, TTL Layani Servis MPN-CIN

Tingkatkan Daya Saing, TTL Layani Servis MPN-CIN
Foto bersama usambut peluncuran layanan MPN-CIN service.

Surabaya, HB.net –Awal semester 2 Tahun ini, Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas kembali menyambut kapal perdana (Mayden Voyage) MPN-CIN service, yaitu kapal MV Marina Sofia yang di ageni oleh PT Meratus Shipping Line, kapal ini menempuh rute Jakarta-Surabaya-Ningbo- Nansha-Jakarta.

“Kami menyambut peluncuran layanan kapal baru Meratus yang menghubungkan Indonesia dengan China melalui jalur Intra-Asia di TTL. Layanan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperluas konektivitas perdagangan Indonesia dengan salah satu mitra dagang terbesar di dunia, serta meningkatkan daya saing di sektor logistik regional,” ujar Direktur Utama TTL, David Pandapotan Sirait.

Kapal Perdana MV. Marina Sofia, asal Panama ini sandar Rabu, 21 Agustus 2024 di dermaga Teluk Lamong dengan mulus. Layanan ini menjadi strategi Meratus untuk membangun jaringan yang luas dan secara langsung menghubungkan Indonesia dengan China, dengan pertumbuhan ekspor dan impor yang positif setiap tahunnya untuk mewujudkan visi dalam membangun ekosistem logistik yang kuat.

Menyambut service baru ini, Reka Yusmara Madiputra Commercial Manager TTL  dan tim manajemen TTL berbincang langsung dengan Cahyadi GM Trade Internasional Meratus dan Budi Muljono Rachman Chief Trade Officer Meratus.

Budi berharap kolaborasi ini dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik antara Indonesia dan China.

“Kami berharap TTL dapat memberikan layanan prioritas, meningkatkan kecepatan bongkar muat, dan memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan volume kargo internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengiriman, membuka akses yang lebih luas ke pasar global,” ujar Budi.

Sandarnya MV. Marina Sofia di dermaga TTL merupakan layanan rute baru TTL yang ke-3 di tahun ini, TTL terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan perdagangan internasional dengan menyediakan infrastruktur dan layanan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.

Kehadiran layanan baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan volume ekspor-impor, memperkuat integrasi ekonomi regional, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku industri.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung peningkatan daya saing logistik Indonesia di kawasan Asia, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan keberhasilan layanan ini,” pungkasnya. (diy/ns)