Tingkatkan Produksi Garam, PHE WMO Kembangkan Inovasi Terhadap Petani Garam Bangkalan
Field Manager PHE WMO, Markus Pramudito mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan petani garam agar tanggap dengan cuaca melalui pemantauan awan menggunakan teropong binocular serta mengukur kecepatan dan arah angin.
Bangkalan, HB.net - PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), bagian dari Zona 11, terus mengembangkan inovasi siram berbakat (kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat dan teknologi ulir filter (TUF) untuk mempercepat avorpasi garam dan meningkatkan kualitas garam untuk petani garam di Desa Banyusangka Kecamatan TanJung Bumi Bankalan.
Field Manager PHE WMO, Markus Pramudito mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan petani garam agar tanggap dengan cuaca melalui pemantauan awan menggunakan teropong binocular serta mengukur kecepatan dan arah angin.
"Untuk itu juga dilakukan pengembangan HUB jaringan kerjasama petani garam rakyat, sehingga desa di sekitar lokasi program bekerjasama dengan Bumdes dalam distribusi garam, sehingga stabilitas harga garam akan terjaga," ucapnya, Jumat (22/12/2023).
Markus mengatakan, berbagai inovasi yang dilakukan bertujuan agar stabilitas harga garam terjaga, sehingga masyarakat sejahtera.
"Sebagai perluasan edukasi, kami juga membuat buku edukasi yang dapat digunakan sebagai media belajar untuk anak-anak SD hingga di perguruan tinggi," imbuhnya.
Sementara General Manager Zona 11, Muzwir Wiratama manataka, pihaknya merasa bangga atas capaian yang diraih oleh PHE WMO Lantaran manifestasi yang dilakukan berdampak nyata untuk masyarakat.
"Mempertahankan Proper emas merupakan komitmen kami untuk tetap memperkuat peran industri migas tanpa melupakan kelestarian lingkungan dan juga memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal di sekitar operasi melalui program pemberdayaan masyarakat," paparnya.
Diketahui, penghargaan 'Proper Emas' merupakan penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan sebagai upaya menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat bersamaan dengan upaya peningkatan produksi melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Direktur Pengembangan dan Produksi Awang Lazuardi yang mewakili peraih Proper Emas di lingkup Subholding Upstream Pertamina. (uzi/ns)