Tingkatkan Rasio Elektrifikasi di Jatim, Gubernur Salurkan Listrik Gratis untuk 3.100 RTM
Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Senin (8/11).
Ponorogo, HB.net - Guna meningkatkan rasio elektrifikasi, Pemprov Jawa Timur dan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim menyalurkan bantuan listrik bersubsidi (gratis) kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 3100 keluarga di seluruh Jatim.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Senin (8/11). Untuk Kabupaten Ponorogo sendiri terdapat sebanyak 100 keluarga, yang disalurkan bantuan listrik gratis di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Sebagai informasi, penyerahan bantuan listrik bersubsidi ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur sekaligus Hari Listrik Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) UID Jatim. Dimana, melalui CSR nya PT PLN (Persero) UID Jatim tahun 2021 juga memberikan bantuan listrik gratis kepada 3100 RTM yang tersebar di Wilayah Jawa Timur. Kabupaten Ponorogo ini merupakan salah satu Kabupaten yang mendapat bantuan listrik gratis dari total 6 kabupaten yang tersebar di Jatim.
Prosesi penyerahan bantuan listrik didahului dengan kampanye kendaraan yang ramah lingkungan sepeda motor listrik. Dalam hal ini, Khofifah menjajal mengendarai sepeda motor listrik Gesits didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan General Manager PT PLN (Persero) UID Jatim Adi Priyanto.
Cara ini dilakukan sebagai salah satu kampanye bahwa kendaraan listrik yang merupakan kendaraan ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang. Khofifah mengendarai motor listrik tersebut sejauh 14 Km dengan rute Pendopo Kabupaten Ponorogo menuju Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon.
Setibanya di Desa Sidoharjo, Khofidah memberikan santunan kepada lima belas anak yatim dan pemberian sembako secara simbolis kepada rumah tangga miskin (RTM) penerima sambungan listrik gratis.Selanjutnya secara simbolis penyerahan bantuan listrik ditandai dengan menyalakan listrik bersubsidi di salah satu rumah warga RTM di Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo oleh Khofifah.
“Alhamdulillah mulai hari ini rumah panjenengan sampun teraliri listrik nggih bu. Mugi-mugi bermanfaat berkah semuanya,” sapa Khofifah kepada Sufa Heni, warga yang dinyalakan MCB di rumahnya.
Seusai menyerahkan bantuan listrik, Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim terus berupaya keras menyisir daerah pemukiman warga yang masih belum mendapatkan aliran listrik berbasis rumah tangga. Pasalnya, kebutuhan listrik menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pada masyarakat.
“Dengan harapan multiplier effectnya bisa dirasakan masyarakat. Mulai untuk mendapatkan air bagi masyarakat di pedesaan, mendapatkan penerangan saat anak-anak belajar dan seterusnya. Jika listriknya ditambah daya, maka panjenengan bisa membuat usaha misalnya bikin kue dengan oven, memiliki kulkas untuk membuat es batu atau usaha lainnya,” imbuh Khofifah.
Oleh karenanya, Khofifah mengapresiasi Dinas ESDM Jatim yang bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) UID Jatim memberikan bantuan listrik gratis kepada warga di Kabupaten Ponorogo. Pemberian bantuan listrik tersebut merupakan wujud strong partnership antara pemda dan BUMN.
Dalam tahun ini, jelas Khofifah, CSR nya PT PLN (Persero) UID Jatim tahun 2021 juga memberikan bantuan listrik gratis kepada 3100 RTM yang tersebar di wilayah Jatim. Ini semakin mampu meningkatkan elektrifikasi di Jatim. Berdasarkan data dari PT. PLN (Persero) UID Jatim, elektrifikasi per Oktober 2021, untuk Kabupaten Ponorogo mencapai 111,03%. Sementara elektrifikasi Provinsi Jatim mencapai 106,49%.
“Saya berharap PLN terus bersinergi dan membangun strong partnership dengan berbagai sektor usaha di Kabupaten Ponorogo untuk bergandengan tangan meningkatkan elektrifikas di wilayah ini. Kebersamaan menjadi bagian penting untuk ditumbuhkembangkan. Bahkan hingga seluruh Provinsi Jatim, khususnya bagi keluarga miskin atau tidak mampu,” kata Mantan Mensos RI tersebut.
Sebelumnya di Pendopo Kabupaten Ponorogo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sebanyak 55 ton bantuan beras kepada masyarakat miskin terdampak pendemi Covid-19 yang diberikan secara simbolis dari Gubernur kepada 10 BPBD Kab/Kota di wilayah Bakorwil Madiun. (dev/ns)