TKSK dan Tagana Salurkan Tali Asih Perintis Kemerdekaan

Sebanyak 39 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan 39 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) diberangkatkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

TKSK dan Tagana Salurkan Tali Asih Perintis Kemerdekaan
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberangkatkan 39 orang TKSK dan dan 39 orang Tagana. Devi Fitri Afriyanti/ HARIAN BANGSA

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 39 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan 39 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) diberangkatkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

Mereka akan menyalurkan souvenir, sembako, dan tali asih kepada perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris keluarga pahlawan nasional di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/8).

Tercatat, sebanyak 120 orang perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris keluarga pahlawan yang akan menerima penerima tali asih dari Pemprov Jatim pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Dengan rincian, tiga orang perintis kemerdekaan, 87 orang janda perintis kemerdekaan, dan 30 orang ahli waris keluarga pahlawan nasional akan menerima tali asih sebesar Rp 2,5 juta per orang dari Pemprov Jatim.

Tali asih tersebut akan diantarkan langsung oleh tim TKSK dan Tagana Jatim ke alamat penerima yang tersebar di 23 kabupaten-kota di Jatim, menggunakan mobil rescue dan sepeda motor Tagana.

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, pemberian penghargaan berupa souvenir ini sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Jatim, atas jasa-jasa para pejuang yang telah berkorban demi Kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu, kegiatan ini disebutnya juga sebagai momentum untuk terus menjaga dan menghargai nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Sekaligus, membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebagai bagian untuk mengisi kemerdekaan.

"Hari ini jangan dikatakan sebagai tradisi, karena menghargai orang sifatnya setiap waktu. Yang kita inginkan adalah bahwa kita harus bisa bermanfaat, sehingga mereka (para keluarga pahlawan) merasa diingat dan dihargai," katanya.

Menurutnya, pemberian perhatian berupa souvenir, sembako dan tali asih juga merupakan upaya untuk terus mengasah rasa empati dan rasa kepedulian terhadap siapapun yang telah berjuang atas kemerdekaan.

"Kemerdekaan tidak mudah diraih. Perlu pengorbanan nyawa dan tenaga yang tidak sedikit dari seluruh pahlawan. Untuk itu jangan sekali-kali melupakan sejarah dan orang-orang yang telah berjuang untuk kemerdekaan," pesannya.

Secara khusus, Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh TKSK dan Tagana atas dedikasi dan komitmennya untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menyalurkan bantuan sosial maupun tali asih kepada para penerima.

“Lewat kegiatan ini, kita juga bisa turut memberikan dukungan dan perhatian kepada para anggota TKSK dan Tagana yang telah menjadi ujung tombak dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat,” ungkap Adhy.

“Kobarkan semangat juang kalian, dan sampaikan salam hormat saya serta penghargaan setinggi-tingginya. Bersama kita doakan kesehatan bagi seluruh perintis kemerdekaan dan keluarganya," pungkasnya.

Tidak hanya tali asih, dalam kesempatan itu turut diserahkan pula secara simbolis alat bantu mobilitas untuk disabilitas dan lansia sebanyak 560 unit kepada para penerima yang tersebar di 37 kabupaten-kota.(dev/rd)