Transaksi Tokopedia di Surabaya Naik Hampir 2 Kali Lipat

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diluncurkan pertengahan 2020 lalu terus mendorong pemerataan ekonomi digital di berbagai daerah. Salah satunya di Surabaya.

Transaksi Tokopedia di Surabaya Naik Hampir 2 Kali Lipat
Berbagai peningkatan tersebut didorong sederet inisiatif turunan Hyperlocal.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diluncurkan pertengahan 2020 lalu terus mendorong pemerataan ekonomi digital di berbagai daerah. Salah satunya di Surabaya.

Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Trian Nugroho mengungkapkan, jumlah transaksi Tokopedia di Surabaya meningkat hampir 2 kali lipat selama kuartal III 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Kategori makanan dan minuman, kesehatan dan perawatan diri, ibu dan bayi, kecantikan, serta rumah tangga pun menjadi kategori di Tokopedia dengan peningkatan jumlah transaksi paling pesat selama kuartal III 2021 di Surabaya,” jelasnya.

Berbagai peningkatan tersebut didorong sederet inisiatif turunan Hyperlocal. Salah satunya, kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP). “Sejak mengikuti program KTP Surabaya di Tokopedia, penjualan kami meningkat hingga 2 kali lipat pada kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” kata pemilik Sambal Bu Djui, Merlin Soeyanto.

KTP sendiri telah hadir di berbagai kota di Indonesia yang juga menjadi fokus Hyperlocal Tokopedia. Yaitu Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Malang, Makassar, Solo, dan akan terus bertambah di banyak kota lainnya.

Selain itu, ada Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal dari tanggal 25 hingga akhir setiap bulan. CoreNation Active, UMKM lokal produsen baju olahraga, mencatat peningkatan penjualan hingga 3 kali lipat selama mengikuti WIB sepanjang Juli hingga September 2021 lalu dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Berbagai inisiatif turunan Hyperlocal tidak hanya mempermudah UMKM lokal. Tetapi juga membantu masyarakat secara umum memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Hal ini terbukti dari jumlah pembeli Tokopedia di Surabaya yang meningkat hampir 1,5 kali lipat pada kuartal III 2021,” ujar Trian.

Teknologi geo-tagging di TokoMart, misalnya, memungkinkan masyarakat berbelanja produk sembako hingga kebutuhan rumah tangga lainnya dari penjual terdekat sehingga bisa lebih efisien. Selain di Surabaya, TokoMart sudah tersedia di Medan, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Semarang, hingga Makassar dan akan terus merambah kota-kota lainnya.

Masyarakat Surabaya juga bisa memenuhi kewajiban perpajakan secara online. Melalui kolaborasi antara Tokopedia dengan Kemenkeu RI dan pemerintah daerah, PBB, E-Samsat, serta lebih dari 900 jenis penerimaan negara lainnya bisa dibayar lewat fitur Loket Pajak Tokopedia.

“Jumlah transaksi E-Samsat di Jawa Timur meningkat lebih dari 2 kali lipat pada kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya,” tutup Trian.(rd)