Transfer BI-Fast di Bank Mandiri Tembus 35 Juta Transaksi

Bank Mandiri secara konsisten terus mengakselerasi digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah, sekaligus mendorong inklusi keuangan di dalam negeri.

Transfer BI-Fast di Bank Mandiri Tembus 35 Juta Transaksi
Transaksi Livin' by Mandiri pada April 2022 tumbuh lebih dari 70 persen secara year on year (yoy).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Mandiri secara konsisten terus mengakselerasi digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah,  sekaligus mendorong inklusi keuangan di dalam negeri. Langkah ini diwujudkan dengan implementasi layanan Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast dalam Super App Livin' by Mandiri yang terus mengalami pertumbuhan.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, hal ini sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia (BI) untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara cepat, mudah, murah aman, dan andal.

Tercatat, sampai dengan April 2022 transaksi BI-Fast di Bank Mandiri telah mencapai hampir 35 juta transaksi atau sekitar Rp 106 triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya atau month on month (MoM).

"Layanan BI-Fast pada Livin' by Mandiri saat ini telah menjadi salah satu opsi favorit nasabah. Hal ini tercermin dari transaksi harian yang terus tumbuh," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/5).

Lebih lanjut, Thomas menuturkan BI-Fast juga mampu mendorong pertumbuhan transaksi perbankan melalui Livin' by Mandiri. Hal ini tercermin pada peningkatan transaksi Livin' by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022.

Jumlah tersebut berhasil tumbuh lebih dari 70 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Dominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah transfer diikuti dengan pembelian dan pembayaran. Untuk itu, kami akan terus berupaya melengkapi kebutuhan nasabah lewat penyediaan fitur pada Livin' by Mandiri," terangnya.

Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga berdampak positif pada peningkatan pengguna Livin' by Mandiri. Saat ini super app andalan perseroan ini telah mencatat hampir 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021 atau tumbuh tiga kali lipat.

Sebagai perwujudan komitmen perseroan dalam memberikan solusi transaksi nasabah. Livin' by Mandiri, lanjut Thomas, juga menghadirkan keterbukaan ekosistem agar dapat terintegrasi dengan ekosistem digital lainnya.  Ke depan, Livin' akan terus berinovasi dan membawa fitur-fitur dan kerja sama ekslusif lainnya untuk memberi kenyamanan kepada nasabah.

"Dalam waktu dekat, Livin' akan dapat memenuhi kebutuhan urban lifestyle masyarakat semua cukup di satu aplikasi," pungkas Thomas.(rd)