Truk Milik DLH Terguling, Bertepatan dengan Penilaian Piala Adipura
Menurut keterangan warga, kejadian ini sekitar pukul 09.30 pagi hari saat kondisi jalanan padat lalu lintas. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian kecelakaan tersebut.
Diyah nisa
Oct 10, 2022 06:56
0
Banyuwangi, HB.net - Bertepatan dengan penilaian Adipura di Kabupaten Banyuwangi, satu truk bermuatan sampah terguling di jalan MH Thamrin tepatnya di perempatan trafic light lateng.
Menurut keterangan warga, kejadian ini sekitar pukul 09.30 pagi hari saat kondisi jalanan padat lalu lintas. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian kecelakaan tersebut.
"Tiba-tiba bruakk keras, sopir dan kernet teriak. Warga langsung membantu mengeluarkan sopir mas, aromanya mas langsung wusss," ujar Ayu salah satu warga bercerita.
Aroma sampah pun menyerbak yang membuat pengendara yang melintas dan warga yang menyaksikan merasa mual dan muntah karena aroma sampah yang 3 hari baru diangkut dari pasar Blambangan Lateng.
Sopir truk, Solehan, menuturkan, dirinya mengendari truk dari Pasar Blambangan Lateng yang akan melakukan pembuangan sampah di wilayah Bangsring. Diduga truk ini terguling karena tergelincir lantaran bannya sudah gundul ditambah muatan yang amat berat.
Kejadian ini juga menyebabkan kondisi kabin truk pesok serta kaca depan yang lepas dan diduga kelebihan muatan karena sampah yang baru diambil selama 3 hari
"Tadinya mau ke Bangsring membuang sampah untuk pembuangan sementara, pas mau kesana ada kabid saya katanya suruh nutup pakai terpal karena ada penilaian adipura, lalu saya mau balik ke garasi eh ada kejadian ini," ujarnya.
Menurutnya, sebelum adanya penilaian adipura tidak pernah penggunakan terpal saat melakukan pemuatan sampah setiap harinya, hanya saja bertepatan dengan penilaian adipura diwajibkan untuk menggunakan terpal.
"Biasanya saya gak pakai terpal hanya jaring saja, kok tiba-tiba gak boleh jalan disuruh ambil terpal dulu karena ada penilaian adipura," tambahnya.
Sementara itu, dalam mempercepat proses evakuasi badan truk yang terguling milik Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi menerjunkan personelnya untuk evakuasi dengan alat berat yang dibantu Satuan Polisi Lalu Lintas satlantas polresta Banyuwangi agar meminimalisir kemacetan yang terjadi. (guh/diy)
