Wabup Madiun Tinjau Pelaksanaan Tes Calon ASN

H. Hari Wuryanto menyatakan, seleksi ini merupakan bentuk pilihan untuk dapat merekrut CASN yang memiliki integritas dan akademik yang berkualitas untuk membangun Kabupaten Madiun.

Wabup Madiun Tinjau Pelaksanaan Tes Calon ASN
Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto Saat meninjau lokasi Tes CASN

Madiun, HB.net  - Wakil bupati (Wabup) Madiun. H. Hari Wuryanto bersama forkopimda didampingi Kepala BKD Kabupaten Madiun, Endang Setyowati meninjau pelaksanaan seleksi CASN di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kamis hingga Senin mendatang.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Madiun memastikan  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Madiun formasi 2021 berjalan lancar dan memotivasi seluruh peserta seleksi agar yakin akan kemampuan diri sendiri.

“Saya pesan jangan tergoda kalau ada yang menawari bisa bantu meluluskan, itu tidak ada. Karena seleksi ini murni. Ini perlu saya ingatkan karena kadang ada yang memanfaatkan situasi, padahal kalau njenengan (peserta seleksi) diterima, itu atas kemampuan sendiri karena sistemnya dari pusat. Jadi tidak ada praktek KKN. Yang bisa menolong adalah kemampuan njenengan sendiri,” ujar H. Hari Wuryanto kepada peserta seleksi, Kamis (23/9).

Lebih lanjut H. Hari Wuryanto menyatakan, seleksi ini merupakan bentuk pilihan untuk dapat merekrut CASN yang memiliki integritas dan akademik yang berkualitas untuk membangun Kabupaten Madiun.

"Seleksi ini merupakan bentuk pilihan untuk merekrut CASN yang berintegritas dan memiliki akademik yang berkualitas untuk membangun Kabupaten Madiun," lanjutnya.

Sementara Kepala BKD Kabupaten Madiun Endang Setyowati menjelaskan, seleksi CASN dikuti 302 peserta dengan prosedur kesehatan yang ketat.

"Agar tidak terjadi kerumunan, seleksi dibagi per sesi, dengan jumlah peserta 151 per sesi. Dalam seleksi ini, pihak panitia memberlakukan Prokes yang ketat sehingga tempat tes ditata sedemikian rupa dengan memperhatikan jarak aman, mengenai hasil seleksi nantinya bisa dilihat secara online, dimana aplikasinya otomatis menentukan perengkingan sehingga tidak ada rekayasa dari pihak manapun." pungkas Endang.

Peserta Selesi CASN yang discrening dengan ketat.

Dari pengamatan Prokopim, panitia sudah bekerja dengan maksimal  dengan memamfaatkan Pendopo Ronggo Djoemeno yang memiliki halaman luas menjadi tempat seleksi. Sehingga  jarak aman atar peserta seleksi tercapai. Di beberapa titik, panitia juga menyiapkan handsanitizer dan tempat cuci tangan, dan memeriksa surat keterangan sudah divaksin dan bukti swab tes PCR dari semua peserta seleksi. Panitia juga menyiapkan tenaga swab antigen di lokasi seleksi. (hen/ns)