Wabup Marhaen Resmikan Musala Cita Indonesia Group
Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh ampunan, maka umat muslim agar memperbanyak amalan. Seperti yang dilakukan Cita Indonesia Group mendirikan Musala An-Nabaat.
risky
May 5, 2021 08:12
0
Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh ampunan, maka umat muslim agar memperbanyak amalan. Seperti yang dilakukan Cita Indonesia Group mendirikan Musala An-Nabaat. Bangunan bergaya klasik seperti Menara Kudus tapi di dalamnya untuk melaksanakan salat berjamaah..
Peresmian Musala An-Nabaat dan pemberian santunan anak yatim berlokasi di Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk Marhaen Jumadi, CEO Cita Indonesia Group Virnanda Aprila Hapsara, forpimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pengusaha rantau asal Nganjuk.
"Musala unik dengan gaya arsitektur Mataraman kuno, atau Menara Kudus dan ini digagas oleh pengusaha asli kelahiran Pace," kata Marhaen, kepada Harian Bangsa.
Satu kebanggaan bagi pemerintah jika ada masyarakat Nganjuk yang sukses merantau, dan kembali pulang untuk memajukan kota kelahirannya. Pemerintah harus memberikan support penuh. A,palagi mereka ingin berinvestasi untuk mendirikan perusahaan di tanah kelahirannya.
CEO Cita Indonesia Group Virnanda membenarkan jika dirinya asli Pace, Nganjuk. Dia kembali pulang untuk memberikan kontribusi dengan mendirikan perusahan di Nganjuk.
"Konsep musala dengan bentuk Menara Kudus yang saat ini diresmikan, akan disusul masjid dengan konsep Candi Ngetos atau Candi Lor sebagai ikon Kota Anjuk Ladang", kata Virnanda.
Dijelaskan, saat ini perusahaan yang akan didirikan di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, masih dalam proses perizinan. Seperti apa yang disampaikan wabup, "kacang jangan ninggal lanjaran", maka inilah yang dipakai untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Cita Indonesia Group memiliki 9 perusahaan. Lima di antaranya akan segera berkiprah di Kabupaten Nganjuk. Bahkan, perusahaan yang dirintis dan telah lebih dulu sukses di kota-kota besar, bergerak di bidang pertambangan, pertanian, dan peternakan, sebagian besar karyawannya merupakan putra-putri asli Nganjuk.(bam/rd)
