Wabup Santuni Almarhum Tiga Siswa SMPN 5
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Wabup Nur Ahmad Syaifuddin memberikan santunan kepada almarhum tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo, yang meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Pucang, Sabtu (15/2).
Selain uang Rp 2 juta dari kantung pribadi, wabup juga menyerahkan santunan dari Baznas Rp 1,5 juta kepada keluarga korban. Baznas juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga korban.
Didampingi Wakil Ketua III Baznas Ilhamuddin, Kepala Dikbud Asrofi, Kepala SMPN 5 Sidoarjo Siti Latifah, Kapolsekta Sidoarjo Kompol Supiyan dan Lurah Pucang Dian Ariyanti, wabup mendatangi satu per satu rumah keluarga korban.
Pertama, takziah ke rumah almarhum M Nuh Achsan, di Jalan Jenggolo II, Kelurahan Pucang. Wabup dan rombongan lalu bergeser ke rumah almarhum M Ruli Kurniawan, di Jalan Yos Sudarso V, Kelurahan Sidokumpluk, Sidoarjo.
Setelah itu wabup dan rombongan bertakziah ke rumah keluarga almarhum Akhmat Dalfaldi Baihaq, di Jalan Kartini II RT 5 RW 2 Kelurahan Sidokumpul Sidoarjo. Kepada ketiga keluarga korban itu, wabup meminta mereka tabah, sabar dan ikhlas.
Wabup juga memimpin doa bagi ketiga almarhum tersebut. Dalam kesempatan tersebut Cak Nur mengimbau kepada masyarakat untuk melarang putra putrinya bermain di sungai. Apalagi di musim hujan sekarang ini yang membuat sungai meluap dan berarus deras.
Kejadian seperti ini diharapkannya jadi pelajaran bersama bahwa bermain di dekat sungai bisa sangat berbahaya. "Saya mohon kepada pihak kepala sekolah, kepala desa, serta wali murid agar mengingatkan anak-anak untuk tidak dekat di sungai untuk barmain atau mandi,"pesannya.
Diberitakan tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo meninggal dunia tenggelam saat bermain di Sungai Pucang, Rabu (12/2) sore. Ketiganya hanyut terseret derasnya arus Sungai Pucang saat berenang. (sta/rd)