Wali kota Habib Hadi Resmi Tutup MTQ Ke-30
Habib Hadi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan MTQ
Probolinggo, HB.net - Wali kota Probolinggo, Habib Hadi secara resmi menutup pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-30 Tingkat Kota Probolinggo di lapangan Sumber Kareng, Kademangan, Kota Probolinggo, Minggu (18/12/2022) malam.
Penutupan MTQ Ke 30 yang dimulai 17-18 Desember tersebut ditandai dengan bacaan Basmallah. Acara itu juga dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, Tokoh agama dan masyarakat serta Kafilah.
Habib Hadi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan MTQ. Harapannya, generasi qur’ani di daerahnya tumbuh dan subur demi sumber daya manusia (SDM) unggul, Kota Probolinggo hebat dan handal.
"Atas nama Pemerintah Kota Probolinggo saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para kafilah, dan seluruh panitia yang terlibat langsung, dan para dewan juri," katanya saat memberikan sambutan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan selamat kepada Peserta yang berhasil meraih juara umum pada pelaksanaan MTQ tahun ini.
"Mudah-mudahan pelaksanaan MTQ berikutnya pesertanya lebih banyak lagi supaya kompetisinya lebih ketat. Tahun ini jumlahnya 288 kafilah, semoga tahun berikutnya bisa lebih dari 1000 kafilah," harapnya.
Kabag Kesra, Agus Dwiantoro mengatakan ada 12 cabang yang dilombakan. "Lomba ini sudah dilaksanakan berjenjang dari lomba MTQ kecamatan, juara 1,2, dan 3 dilombakan lagi di MTQ Kota. Untuk mempersiapkan para kafilah Kota Probolinggo yang akan dikirim lomba MTQ Provinsi Jatim pada 2023 di Kota Pasuruan," ujarnya.
Pelaksanaan MTQ ini digelar di beberapa tempat, di antaranya pendapa Kecamatan Kademangan, pendapa Kelurahan Kademangan, SDN Kademangan 1, 2, 4 dan Pondok Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan.
Lomba membaca ayat-ayat Alquran dengan suara merdu ini, diikuti oleh 288 peserta yang sudah terpilih dari setiap kelurahan untuk mewakili kecamatannya. Yakni dari Kecamatan Kademangan, Mayangan, Kanigaran, Kedopok, dan Kecamatan Wonoasih.
Ratusan peserta tersebut berlomba di beberapa cabang di antaranya cabang tartil putra-putri sebanyak 31 peserta. Cabang Tilawah Alquran putra-putri yang terdiri dari golongan anak-anak, remaja, dan dewasa sebanyak 55 orang dan banyak cabang lainnya yang dilombakan.
Panitia juga melibatkan UMKM di Kecamatan Kademangan, yang menyediakan produk olahan rumahan khas Kecamatan Kademangan. Tujuannya tak lain adalah untuk memberdayakan dan mengenalkan produk UMKM Kecamatan Kademangan. (ndi/diy)