Wali Kota Habib Hadi saat memberikan bantuan bagi pembatik.
Kali ini, Pemkot memberikan pelatihan Pelatihan Manajemen Pemasaran bagi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik. 30 orang yang menjadi peserta sebelumnya yang telah mengikuti pelatihan sejak awal.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berkomitmen untuk mengembangkan batik lokal yang ada di wilayahnya. Bukti komitmen itu dengan pemberian pelatihan yang terus menerus dilakukan Pemkot kesemua pengrajin lokal yang ada diwilayah Kota Probolinggo.
Kali ini, Pemkot memberikan pelatihan Pelatihan Manajemen Pemasaran bagi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik. 30 orang yang menjadi peserta sebelumnya yang telah mengikuti pelatihan sejak awal.
Mulai dari pewarnaan, membuat tas dan dompet dari batik. Dan hari ini (26/10), dilanjutkan pemasaran produk-produk dari peserta.
Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan wirausaha IKM dalam mengelola jenis usahanya. Selain itu juga untuk mendorong pengembangan industri batik di Kota Probolinggo sebagai basis pengembangan ekonomi lokal.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi, menyatakan, siap untuk mensupport, mendukung dan mendorong pelaku usaha IKM khususnya pembatik. Hal itu diwujudkannya dengan pembangunan sentra batik yang berlokasi di selatan Kantor DKUPP, Jalan Mastrip.
“Pemerintah punya komitmen, melalui DKUPP membangun sentra batik (masih dalam proses pengerjaan). Mudah-mudahan ini menunjukkan komitmen kebersamaan untuk memunculkan potensi batik atau pembatik-pembatik yang menjadi kebanggaan Kota Probolinggo yang mempunyai wadah dan tempat untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah yang lain,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pembatik untuk menjaga kestabilan harga dengan cara menjaga mutu dan kualitas. “Jangan takut bersaing, jangan takut kalah karena sudah ada keahlian masing-masing,” cetusnya. Hadir dalam giat itu Sekda drg. Ninik ira Wibawati dan perangkat daerah terkait. (ndi/diy)