Wali Kota Lantik Dewan MTQ Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 40 orang Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Surabaya, di lantai 2 Balai Kota, Senin (20/5).

Wali Kota Lantik Dewan MTQ Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 40 orang Dewan Hakim MTQ Surabaya, di lantai 2 Balai Kota.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 40 orang Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Surabaya, di lantai 2 Balai Kota, Senin (20/5). Setelah dilakukan pelantikan, para Dewan Hakim MTQ tersebut akan bertugas memberikan bimbingan secara langsung kepada para kafilah peserta MTQ ke-XXIII di Kota Surabaya.

Wali kota mengatakan, Dewan Hakim MTQ yang dilantik, nantinya akan bertugas memberikan pengarahan dan menyeleksi kafilah asal Kota Surabaya untuk mengikuti MTQ ke-XXIII tahun 2024. Setelah melakukan proses seleksi terhadap peserta kafilah MTQ di tingkat kota, para Dewan Hakim MTQ akan melakukan pelatihan lebih lanjut untuk mempersiapkan peserta kafilah ikut ke perlombaan MTQ di tingkat Jawa Timur.

“Setelah di tingkat Surabaya nanti terpilih, dikumpulkan di kamp, beliau (Dewan Hakim MTQ) tetap akan melatih memberikan ilmu-ilmunya sampai anak-anak ini menjadi sempurna. Ketika sudah menjadi sempurna, maka kita lepaskan pada saat MTQ Jawa Timur,” kata Eri di Balai Kota.

Ia optimis, dengan adanya Dewan Hakim MTQ, para kafilah asal Kota Surabaya akan semakin baik dan menjadi juara umum lagi ke depannya. Ia menjelaskan, sejatinya para kafilah asal Kota Surabaya sering mendapat juara umum setiap ada perlombaan MTQ di tingkat Jatim maupun nasional.

Ia mengungkapkan, Dewan Hakim MTQ yang dilantik hari ini juga akan dilibatkan di Kampung Madani. Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu agama di setiap perkampungan di Surabaya.

Ketua Dewan Hakim MTQ Bidang Tafsir Bahasa Arab dan Hafalan 30 Juz Kota Surabaya Ahmad Muzakky mengatakan, nantinya Dewan Hakim MTQ akan bertugas membawa MTQ Surabaya lebih kredibel, jujur, dan menghasilkan bibit unggul untuk bisa mengikuti lomba MTQ di tingkat Jatim. Muzakky menjelaskan, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Hakim MTQ akan melakukan proses seleksi mulai dari tingkat kecamatan.

“Nantinya dipilih setiap kecamatan satu perwakilan, ada dua hari nanti proses seleksinya. Pertama babak penyisihan, kemudian babak final, kemudian diambil tiga besar dan diseleksi lagi untuk diambil satu juara. Nah, setelah nanti ketemu juaranya, kata Pak Wali tadi dikumpulkan di kamp, kita diklat beberapa bulan, nah mereka ini lah yang akan mewakili Surabaya untuk mengikuti MTQ di tingkat Jatim,” jelas Muzakky.

Terkait dengan keinginan Eri melibatkan Dewan Hakim MTQ di Kampung Madani, ia mengaku siap memberikan pendampingan untuk warga Kota Surabaya. “Pak Wali berharap, kami Dewan Hakim yang bidangnya sebagai guru ngaji, ustaz, dan ulama untuk bisa berkontribusi untuk mendampingi beliau dalam progres Kampung Madani,” pungkasnya. (ari/rd)