Walikota Cairkan Insentif 184 Nakes
Insentif diberikan kepada 184 nakes terdiri dari dokter spesialis, dokter umum IGD/dokter gigi, perawat/bidang, nakes lainnya
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota Probolinggo, menyerahkan tunjangan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RSUD dr. Mohammad Saleh. Penyerahan tunjangan bagi nakes itu diberikan pada Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr Mohamad Saleh yang menangani Covid-19 secara simbolis.
Plt. Direktur RSUD Mohamad Saleh mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah untuk nakes dan tenaga penunjang lainnya yang menangani Covid-19 sehingga dapat meningkatkan semangat dan etos kerja nakes guna mempercepat penanganan Covid-19 di tengah potensi risiko keterpaparan yang cukup besar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt Dinkes P2KB Setiorini Sayekti menambahkan, pemberian insentif ini berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pemerintah Kota Probolinggo sebesar Rp 5 miliar lebih. “Diberikan kepada nakes RSUD dan puskesmas khusus yang menangani Covid-19 periode Januari hingga Mei 2021,” katanya.
Insentif diberikan kepada 184 nakes terdiri dari dokter spesialis, dokter umum IGD/dokter gigi, perawat/bidang, nakes lainnya. Selain itu, insentif juga diberikan untuk 147 tenaga penunjang lainnya seperti tenaga administrasi, tenaga kebersihan, pendistribusian makanan pasien, tenaga laundry, petugas sampah medis, tenaga akademik, tenaga elektro, medik, petugas penjaminan, petugas farmasi, tenaga keamanan, transporter, petugas screening, manajer pelayanan pasien, petugas pencegahan pengendalian infeksi, petugas kamar jenazah, sopir ambulans dan pendistribusian oksigen.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran di RSUD dr Mohamad Saleh yang dengan tulus dan ikhlas mengemban tugas untuk menangani Covid-19. “Saya berharap seluruh jajaran RSUD dr Mohamad Saleh senantiasa menjaga kesehatan. Jangan sampai lengah mengingat saat ini semakin mengkhawatirkan,” harapnya.
“Kendala-kendala apapun harus kita pikirkan sejak dini, daerah lain ada kendala masalah oksigen. Saya minta kepada RSUD Mohamad Saleh mengambil langkah-langkah pasti untuk bagaimana caranya oksigen tersedia dan juga apabila ada kendala-kendala lainnya,” serunya.
Wali kota meminta kepada seluruh nakes, para dokter dan perawat untuk menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab. “Karena ini adalah tugas kemanusiaan. Insyaallah ini akan menjadi ladang ibadah kita di dunia dan di akhirat,” tukasnya. (ndi/diy)