Wanita Luka Parah, Diduga Jadi Korban Jambret
Seorang wanita paro baya terkapar di Jalan Walikota Mustajab Surabaya (depan Grand City) dengan kondisi luka luka cukup parah.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang wanita paro baya terkapar di Jalan Walikota Mustajab Surabaya (depan Grand City) dengan kondisi luka luka cukup parah. Wanita tersebut diketahui bernama Sulistiyo EY (62) warga Jalan Lebo Agung, Tambaksari, Surabaya.
Sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (18/7), penguna jalan mengetahui adanya seorang wanita tergeletak lantas menghubungi PMI dan 112 Surabaya. Korban Sulistiyo dilarikan ke Rumah Sakit Unair Kampus C dan mendapatkan perawatan intensif.
Williem, salah satu putra korban angkat bicara. Dia mengatakan bahwa saksi yang menemukan ibunya tergeletak adalah korban jambret. “Jadi saksi dan PMI yang mengirim ibu saya ke rumah sakit mengatakan bahwa ibu saya dijambret oleh pelaku mengunakan kendaraan jenis Vespa warga kuning,” ujarnya, Kamis (18/7).
Ditambahkan, aksi penjambretan tidak berhasil karena di tempat kejadian masih ditemukan tas milik korban yang berjarak 2 meter. “Kata ibu saya pelaku menarik tas. Lalu oleh ibu saya dipertahankan hingga terjatuh. Ibu saya mengalami luka cukup parah. Kaki kiri menghalangi patah dan retak, pungung retak dan tangan luka luka,” ujarnya.
Namun dari aksi penjambretan yang menyebabkan korban luka berat, pihak Williem belum melaporkan ke pihak kepolisian. Secara terpisah saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim, dia mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari korban. “Polisi tidak mendapatkan info adanya jambret dini hari,” ujarnya.(yan/rd)