Warga Desa Tembokrejo Muncar Kerja Bakti Bersihkan Sampah Laut
Kepala Desa Tembokrejo, Alfen Efendi, mengatakan sampah yang menumpuk itu merupakan sampah kiriman yang terbawa arus akibat gelombang pasang. Sungai ini merupakan salah satu sungai yang muaranya di Laut Muncar.
Banyuwangi, HB.net - Gelombang pasang akibat hujan deras dan angin kencang terjadi di kawasan Pantai Muncar, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, selama sepekan terakhir. Akibatnya, sampah menumpuk dan mengotori muara Sungai Kalimoro di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
Kepala Desa Tembokrejo, Alfen Efendi, mengatakan sampah yang menumpuk itu merupakan sampah kiriman yang terbawa arus akibat gelombang pasang. Sungai ini merupakan salah satu sungai yang muaranya di Laut Muncar.
Menurutnya, kejadian ini merupakan fenomena musiman yang hampir terjadi setiap kali terjadi angin dan hujan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama di kawasan Pantai Muncar. Termasuk di muara Sungai Kalimoro.
"Apalagi saat ini sedang musimnya angin barat. Ini yang menyebabkan gelombang tinggi, yang membuat sampah dari laut terbawa naik ke muara Kalimoro," urai Alfen.
Selain muara Kalimoro, imbuh Alfen, daerah yang biasanya juga terkena imbas sampah kiriman adalah kawasan pelabuhan Pantai Muncar di Desa Kedungrejo. Dua titik tersebut sudah dipastikan bakal terimbas sampah saat gelombang pasang.
Alfen mengaku kejadian kali ini merupakan yang paling parah dari sebelumnya. Untuk penanganan, pihaknya mengajak seluruh elemen di Desa Tembokrejo melakukan kerja bakti membersihkan muara Sungai Kalimoro, Senin (15/05/2023).
"Kita libatkan Linmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB), serta masyarakat untuk kerja bakti membersihkan sampah di muara Kalimoro," tegasnya.
Dalam pembersihan tersebut, sampah langsung dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat. "Mayoritas adalah sampah residu yang tidak bisa didaur ulang sehingga langsung kita angkut ke TPA," terang Alfen.
Selain mengatasi tumpukan sampah, Alfen mengaku bahwa kegiatan kerja bakti yang melibatkan banyak pihak itu akan menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan ke laut.
"Kalau begini kan warga tahu bahwa buang sampah sembarangan sangat mengganggu lingkungan. Ini sekaligus edukasi agar masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih, lingkungan yang sehat," ujarnya.
Camat Muncar Tri Setya menambahkan, kerja bakti di kawasan pantai Muncar akan dilakukan secara rutin terjadwal. Sehingga saat ada sampah kiriman seperti saat ini bisa langsung ditangani.
"Kami bersama Forpimka Kecamatan Muncar telah berkoordinasi, menggerakkan jajaran untuk menangani permasalahan sampah laut. Selain itu, kami akan rutin membersihkan lingkungan dan terus edukasi terkait sampah," ujarnya. (guh/diy)