Waspada Efek Aquaplaning saat Musim Hujan
Pernakah saat berkendara tiba-tiba terasa sepeda motor mengambang atau terapung di atas air.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Pernakah saat berkendara tiba-tiba terasa sepeda motor mengambang atau terapung di atas air. Biasanya terjadi apabila kondisi jalan yang basah disebabkan musim hujan. Kondisi ini berbahaya, karena bisa menyebabkan pengendara motor celaka.
Secara teknis peristiwa tadi disebut aquaplaning. Yaitu kondisi ban kendaraan melewati permukaan air namun dalam keadaan mengambang atau tidak sepenuhnya menyentuh tanah. Sehingga, perlu kewaspadaan lebih saat berkendara terutama dalam kondisi hujan.
Yang cukup fatal bagi pengendara sepeda motor, saat terjadi aquplaning maka akan kehilangan kontrol kemudi yang berakibat terjadinya kecelakaan. Hal ini karena grip ban berkurang dan ban menjadi licin saat melakukan pengereman ataupun sedikit melakukan manuver.
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Hari Setiawan memberikan tips bagaimana cara agar terhindar dari bahaya aquaplaning. Pertama, berkendaralah dengan kecepatan rendah saat terjadi hujan dan banyak genangan air di jalan. Kedua, kurangi manuver mendadak serta rem mendadak yang dapat mengakibatkan sepeda motor terjatuh.
"Yang terakhir jaga jarak aman kendaraan. Ketika hujan tingkat visibilitas atau pandangan kita akan menurun. Dengan begitu dapat meminimalisir terjadinya pengereman mendadak ataupun manuver yang dapat membahayakan," tandasnya.
Pengecekan dan perawatan sepeda motor menjadi sesuatu yang wajib sebelum berkendara. Hal ini untuk memastikan bahwa motor siap dan aman digunakan untuk berkendara.
"Pengendara motor harus lebih berhati-hati lagi. Apalagi saat melintas di sebuah genangan, tetap waspada dan jaga kondisi kesehatan," pungkasnya.(sby1/rd)