XL Axiata-Viamo Dukung Kemenkes Sediakan Layanan Tanya321
XL Axiata bersama Viamo Indonesia (Viamo) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat berkolaborasi meluncurkan layanan Tanya321.
risky
Aug 28, 2022 06:52
0
Jakarta, HARIANBANGSA.net - XL Axiata bersama Viamo Indonesia (Viamo) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat berkolaborasi meluncurkan layanan Tanya321.
Dengan layanan ini, masyarakat bisa mengakses informasi resmi mengenai kesehatan dari pemerintah dan organisasi internasional terkait, selama 24 jam sehari, lewat aplikasi WhatsApp.
Seremoni peluncuran layanan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi, Country Director Viamo Indonesia Patrick M Compau, dan Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir, Jumat (26/8).
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi. Kolaborasi ini sekaligus menjadi wujud nyata upaya kami mendukung gerakan inovasi dari penyediaan informasi secara digital yang inklusif dan dapat secara mudah diakses oleh pelanggan XL Axiata yang sebagian besar juga merupakan pengguna aktif WhatsApp," kata Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir.
Melalui fasilitas Tanya321 ini, Kemenkes memberikan layanan informasi kesehatan secara resmi.
Country Director dari Viamo Indonesia Patrick M Compau mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk langkah lanjutan untuk memberikan informasi penting yang dibutuhkan bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengaku senang sekali. Pasalnya, melalui kerja sama dengan XL Axiata dan Viamo Indonesia, kini sarana akses informasi Kemenkes memungkinkan menjangkau masyarakat Indonesia seluas mungkin.
"Peluncuran layanan Tanya321 ini searah dengan transformasi layanan primer yang sedang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan untuk memperkuat aktivitas promotif preventif. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi agar menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer," pungkas dia. (mid/rd)
