10 Lulusan Terbaik IDCamp Terima Sertifikat
Developer muda yang mengikuti IDCamp 2019 telah usai Februari 2020 lalu. Kini, 10 lulusan terbaik yang menerima sertifikat khusus dari Indosat Ooredoo.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Developer muda yang mengikuti IDCamp 2019 telah usai Februari 2020 lalu. Kini, 10 lulusan terbaik yang menerima sertifikat khusus dari Indosat Ooredoo. Acara ini dilakukan secara virtual dan disaksikan oleh perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
IDCamp seri pertama ini menargetkan untuk menghasilkan 10 ribu talenta digital disertai dukungan kesempatan bekerja. Program ini menyediakan beasiswa belajar coding online bersertifikasi global di tiga kelas pemrograman komputer yang paling populer, yaitu Android Developer, Kotlin Developer, dan Progressive Web Apps Developer. Jumlah peserta mencapai 26 ribu lebih.
Peserta diberi waktu hingga Februari 2020 untuk menyelesaikan semua modul belajar dan proyek tugas akhir tanpa diperbolehkan meniru kode pemrograman milik developer lain. Akhirnya terpilihlah 5.268 developer muda Indonesia yang mendapatkan sertifikat IDCamp. 4.737 di antaranya mendapat sertifikat level beginner dan 531 mendapat sertifikat level expert.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan, antusias generasi muda Indonesia sangat besar untuk menguasai dan meningkatkan coding untuk kemampuan programming.
"Program IDCamp secara konsisten membantu kami terhubung dengan talenta digital dengan cara yang bermakna. Bertujuan untuk membantu kesiapan developer muda di masa tingginya permintaan talenta digital," ujarnya pada Jumat, (19/6).
Pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan dukungannya dalam pengembangan ekosistem digital. Perusahaan telekomunikasi ini senang melihat munculnya developer muda membuka jalan mereka untuk mulai berkontribusi bagi kemajuan ekonomi digital Indonesia ke depan.
IDCamp 2019 diikuti paling banyak oleh kelompok usia 16-21 tahun sebanyak 64 persen dari total peserta. Kelas yang paling banyak diikuti adalah Android Developer dengan 48 persen, Progressive Web Apps 36 persen, dan Kotlin 16 persen. Jumlah peserta perempuan tercatat sebanyak 22 persen.
"Ini cukup tinggi bagi dunia digital yang biasanya lebih diminati oleh laki-laki. Terdapat sekitar 2 persen peserta dengan disabilitas, yang menandakan bahwa digital bersifat inklusif," jelasnya.
Selain memberikan beasiswa belajar coding online bersertifikasi global, IDCamp juga menyelenggarakan HackData pada Oktober lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 600 peserta, serta pendampingan bagi peserta dengan disabilitas bersama komunitas Wonder Koding pada Desember lalu di Bogor.(sby1/rd)