1.000 Pelajar SMKN 1 Singosari Malang Jalani Vaksinasi

“Nantinya, seluruh pelajar yang ada di Kabupaten Malang akan divaksin secara bertahap. Namun, untuk saat ini harus menunggu ketersediaan vaksin. Sementara tadi sudah dilakukan di SMKN 1 Singosari, sebesar seribu sasaran,"ujar Arbani Mukti Wibowo.

1.000 Pelajar SMKN 1 Singosari Malang Jalani Vaksinasi
Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Muspika Singosari, perwakilan Dirut Rumah Sakit, Kepala Sekolah SMKN 1 Singosari dan perwakilan guru. Kompak melakukan zoom konferensi pers bersama Gubenur Jawa Timur perihal vaksinasi dengan 38 SMA dan SMK Negeri di kabupaten/kota lain di Jatim.

Malang, HB.net – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bekerja sama dengan Dispendik Jawa Timur melaksanakan vaksinasi Covid-19  pada 1.000 pelajar SMKN 1 Singosari. Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo menjelaskan, vaksinasi di SMKN 1 Singosari ini merupakan vaksinasi tahap awal untuk para pelajar.

“Nantinya, seluruh pelajar yang ada di Kabupaten Malang akan divaksin secara bertahap. Namun, untuk saat ini harus menunggu ketersediaan vaksin. Sementara tadi sudah dilakukan di SMKN 1 Singosari, sebesar seribu sasaran,"ujar Arbani Mukti Wibowo, Rabu (4/8).

Arbani mengaku sudah mendata jumlah pelajar di Kabupaten Malang yang akan divaksin. Secara keseluruhan, untuk  tingkat SMA dan SMK sekitar 30 ribu siswa. Adapun vaksin yang diberikan kepada pelajar ini berjenis Sinovac.

"Kuota maupun dosis vaksin kami menyesuaikan kiriman dari pemerintah pusat. Kalau stok sudah ada, maka langsung kami berikan," kata mantan Direktur RSUD Lawang ini.

Kepala SMKN 1 Singosari Imam menyambut baik vaksinasi yang dilakukan untuk pelajar SMK/SMA saat ini. Untuk SMKN 1 Singosri, proses vaksinasi dilakukan secara bertahap. Tujuannya supaya tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan prokes ketat.

"Dalam pemberian vaksin, kami juga dibantu Polres Malang dan tenaga vaksinator dari Dinkes Kabupaten Malang," ucapnya.

Pelajar SMKN 1 Singosari ketika sedang divaksin oleh tenaga kesehatan.

Menurut Imam, proses vaksinasi untuk pelajar ini sama dengan vaksinasi pada umumnya. Yakni dimulai dari registrasi, pemeriksaan kesehatan, baru kemudian dilakukan vaksinasi apabila memenuhi syarat. Usai divaksin, para pelajar juga akan diobservasi selama 30 menit, untuk mengetahui ada tidaknya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Jawa timur, Dinkes Kabupaten Malang dan Polres Malang yang telah menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi seribu pelajar di SMKN 1 Singosari,” ujarnya. (mad/ns)