17 Titik Zona Merah Kota Malang Disemprot Disinfektan

17 Titik Zona Merah Kota Malang Disemprot Disinfektan
Kapolresta Makota Kombes Pol Leo Simarmata saat menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak saat Polri Baksos Peduli Covid-19 di halaman Mapolresta Makota, Selasa (21/04). Foto : Iwan Irawan/HARIAN BANGSA

MALANG, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 17 titik zona merah penyebaran Covid-19 Kota Malang disemprot disinfektan. Pemberangkatan pasukan penyemprotan itu dilakukan langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made RK serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson plus Komandan Satuan TNI yang ada di Malang, Selasa (21/4).

“Perkembangan Covid-19 di Kota Malang sudah sangat mengkhawatirkan. Status positif Covid seseorang mudah tertangani, namun orang yang berstatus ODP dan PDP menyulitkan pemantauannya. Justru sangat berpotensi akan penyebarannya pada orang lain,"tegas Kapolres Makota Kombes Pol Leonardus Simarmata.

Kapolres bersama jajarannya telah menginisiasi lewat aplikasi khusus. Dengan cara melakukan pendataan secara detail pada warga berstatus ODP dan PDP. Sehingga dalam pergerakkannya mudah terpantau, termasuk orang yang turut ditemuinya.

"Jangan sampai warga berstatus ODP dan PDP, dengan mudah berkeliaran kesana kemari seenaknya,"tandas Kapolres.

Selain penanganan secara intensif terkait Covid-19, Polri bersama TNI juga menyediakan dapur umum, membantu logistik bagi masyarakat yang membutuhkannya. Ratusan nasi kotak dan air mineral terlah didistribuskan.

Wali Kota Malang Sutiaji sangat mengapresiasi langkah dari Polri dan TNI atas kesigapannya dalam membantu pemerintah memberantas penyebaran Covid-19 di Kota Malang.  "Kami secepatnya akan menyebarkan formulir pendataan hingga tingkat RT dan RW. Guna mendata di warga untuk penelusuran secara manual, peredaan ODP dan PDP di masyarakat,”ujar Wali Kota.

Selama dua hari (Senin dan Selasa (20-21/04/2020)) lalu, dua orang berstatus PDP telah meninggal. Pertama dari warga Kecamatan Sukun, dan satunya lagi warga Kecamatan Lowokwaru.

“Oleh sebab itu, imbauan terus berulang kali tetap kami sampaikan. Gunakan masker setiap bepergian, patuhi Physical dan Social Distancing. Sering melakukan mencuci tangan, jaga pola hidup sehat dan bersih," pungkas Wali Kota. (iwa/thu/ns)