291 Warga Sidoarjo Terjaring Razia, Tiga Orang Reaktif
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Razia jam malam pada penerapan PSBB di Sidoarjo kembali digelar petugas gabungan, Sabtu malam hingga Minggu (10/5) dini hari. Hasilnya, ratusan warga terjaring dalam razia ini. Ada yang terkena razia saat nongkrong di warung kopi, ada yang sedang keluyuran, ngumpul-ngumpul, dan sebagainya.
"Razia menyasar berbagai tempat di Sidoarjo. Digelar serentak," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji di sela kegiatan.
Terhitung ada 291 warga terjaring dalam razia ini. Lelaki, perempuan, tua, muda, semua dibawa ke Polresta Sidoarjo.Selain didata dan diberi teguran, juga digelar rapid test secara acak. Dari jumlah itu, 90 orang diikutkan rapd test.
"Ada tiga orang hasil rapid test-nya reaktif. Mereka terjaring dari tempat yang sama. Saat nongkrong di sebuah warung di kota Sidoarjo," ungkap Sumardji.
Ketiganya pun langsung dibawa ke ruang observasi untuk selanjutnya menjalani swab test. Guna memastikan apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.
Banyaknya warga yang terjaring dalam razia ini menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat yang tidak patuh dan tidak disiplin dalam penerapan PSBB. Petugas gabungan polisi, TNI, Satpol PP dan sejumlah instansi pun akan terus menggelar razia semacam ini. Mereka terus men-sweeping warga yang masih bandel.(cat/rd)