30 Mustahik di Tuban Terima Bantuan dan Pelatihan Program Z-Chiken dari Baznas

Tuban, HB.net - Sebanyak 30 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat menerima bantuan dan pelatihan program Z-Chicken dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat melalui Baznas Jatim kerjasama dengan Baznas Kabupaten Tuban di pendopo Kecamatan Tuban, Selasa (30/8/2022).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Baznas Jatim, Sekda Tuban, Kepala Dinsos P3A PMD Tuban, Kepala Diskopumdag Tuban, Camat Tuban dan pengurus Baznas Tuban.

Wakil Ketua Baznas Jatim, KH. Ahsanul Haq dalam menyampaikan, program ini sebenarnya sudah direncanakan lama, namun karena adanya pandemi covid-19 sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang. Tentunya, program ini digulirkan oleh Baznas Pusat ke wilayah-wilayah utamanya Jawa Timur. Adapun alokasi bantuan dari Baznas Pusat di Jatim sebanyaj 250 gerobak Z-Chicken ditambah dari Baznas Jatim 50 gerobak yang semuanya dialokasikan di 10 kota dan kabupaten di Jatim.

"Dan di Jatim baru pertama kali di Kabupaten Tuban ini. Selain program ini, Baznas Jatim sendiri juga punya program bedah rumah, Satu Rumah Satu Sarjana (SKSS), hewan ternak, beasiswa SMP dan SMA serta beberapa program lainnya," beber Kiai Ahsanul Haq.

Ditempat yang sama, Plt Ketua Baznas Tuban, KH. Masduqi NS mengucapakan, terima kasih kepada Baznas RI dan juga Baznas Jatim yang telah menetapkan Tuban sebagai salah satu titik program Z-Chicken di Jawa Timur. Diharapkan, program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan keberkahan kepada mustahik dan muzaki Baznas. Sehingga, mampu mendukung program penanganan kemiskinan di Kabupaten Tuban.

"Program Z-Chicken ini selaras dengan program bantuan modal usaha yang telah dilakukan Baznas Tuban. Pada tahun ini Baznas Tuban telah menyalurkan Rp 152 juta kepada 16 orang dan 1 kelompok mustahik bantuan modal usaha. Seperti diantaranya jualan sayur keliling, ternak, jualan kopi dan makanan," beber Kiai yang juga ketua FKUB Tuban itu.

Disisi lain, Baznas juga memberikan bentuk bantuan modal usaha kepada mustahik. Program ni merupakan bukti konkret usaha Baznas Tuban sebagai anggota TKPKD Kabupaten Tuban dalam mengurangi angka kemiskinan.

"Semoga mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban," tutur Yai Masduqi.

Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana menjelaskan, kegiatan ini adalah pelatihan sekaligus penyerahan bantuan dari Baznas yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Tuban kerjasama dengan Baznas Jatim. Di Kabupaten Tuban sendiri menerima 25 bantuan dan 5 dari Bojonegoro. 

Pastinya program ini telah berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi. Sebab, penerima program Z-Chicken akan dilatih mulai dari pengolahan, menjual hingga manajemennya akan dibimbing dan didampingi. Diharapkan, setelah mereka dilatih hingga bisa, langsung praktik berjualan sesuai dengan wilayah masing-masing.

Sekda memberikan, apresiasi pada program ini dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan pasca pandemi. Bahkan, dinilai sangat tepat karena sesuai dengan program Pemkab Tuban.

"Penerima program saat ini mungkin belum bisa zakat, infak atau sedekah, namun diharapkan ketika mereka sudah berkembang harapannya bisa zakat, infak dan sedekah," paparnya.

Sekda Budi berharap, perputaran penjualan bisa kembali ke Baznas dan dikembangkan untuk mustahik lainnya. Sebab, Pemkab Tuban tidak ingin seperti yang dulu. Masyarakat sudah diberi bantuan namun hilang tidak jelas kemana.

"Kita ajak Diskopumdag ini dalam rangka mengawal pendampingan, pengawasan dan perizinannya, sehingga ke depan jika ada permasalahan segera ada solusi," tandasnya.

Salah satu penerima bantuan, Dwi Agustina mengaku senang bisa dapat bantuan ini. Sebab diakuinya bisa menjadi tambahan bagi perekonomian keluarganya.

"Sebelumnya hanya buka warung jualan kopi, dengan adanya ini nanti bisa ditaruh depan warung sambil jualan Z-Chicken," terang perempuan asal Jenggolo, Jenu, Tuban itu.

Diketahui, 25 mustahik dari Kabupaten Tuban berasal dari Kecamatan Tuban, Palang, Semanding, Merakurak dan Jenu. Dengan bantuan gerobak Z-Chicken dan peralatannya, jika diuangkan mencapai angka masing-masing Rp 9 juta.(wan/ns)