Amankan Aset Pemkab Jember, Bupati Hendy Pasang Papan Nama dan Patok
Selain memasang papan nama itu, Hendy bersama rombongan OPD juga melakukan pemasangan Patok Batas di areal tambang batu kapur tersebut, yang selama ini tidak sempat diurus.
nur syaifudin
Nov 2, 2021 11:55
0
Jember, HB.net - Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Fokopimda Kabupaten Jember melakukan pemasangan papan nama bertuliskan “Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Jember” di Gunung Sadeng Kecamatan Puger sebagai tanda bahwa tanah tersebut milik Pemkab Jember, Selasa, (2/11).
Selain memasang papan nama itu, Hendy bersama rombongan OPD juga melakukan pemasangan Patok Batas di areal tambang batu kapur tersebut, yang selama ini tidak sempat diurus.
Menurut Bupati, pemasangan plakat untuk menertibkan asset milik Pemkab Jember.
“Kami mulai menata, sekaligus menertipkan aset-aset Pemkab yang sebelumnya tidak terurus, kita juga akan pasang patok batas di seluruh batas tanah kita, kita akan pasang patok semua,” ujar orang nomor satu di Jember itu.
“Pemasangan patok batas untuk memperjelas siapa yang akan mengeksplorasi. Semua harus bekerjasama dengan pemkab, karena tanah ini milik pemkab,” terang dia.
Aset tanah berupa penambangan Gunung Batu Kapur itu kata dia, sejak tahun 1980 hingga saat ini dikuasi oleh pengusaha. Dan sebagian merupakan milik Pemkab Jember.
“Kami, Pemkab Jember sendiri sudah membuat pemetaan dan sudah jelas ada 3 sertifikat tanah aset seluas 210 hektare berupa Gunung Kapur dan juga mangan,” ungkapnya.
Bupati Jember Hendy Siswanto dan sejumlah OPD ketika melakukan pemasangan papan nama aset Pemkab Jember untuk pengamanan hak milik.
Dengan dipasangnya papan dan patok itu kata Bupati mantan pengusaha itu, harapanya kedepan masyarakat juga bisa menikmati hasil dari bumi gunung Sadeng itu sendiri. Sebab kata dia selama ini tidak ada kontribusi kepada Pemkab Jember.
“Semua boleh bekerjasama dengan Pemkab, tidak usah bingung bagi pengusaha tambang, jadi akan ada suratnya,” katanya.
Kepada pengusaha tambang di lahan itu Hendy akan mengecek kelengkapan surat izin usahanya. “Kita akan cek suratnya, ini untuk menata,” pungkasnya. (yud/eko)
