Anak Muda Diberi Pelatihan Video Konten Jurnalistik
emkot Surabaya bersama Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur, dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Provinsi Jawa Timur, menggelar pelatihan video konten jurnalistik bagi pelajar SMA-SMK
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya bersama Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur, dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Provinsi Jawa Timur, menggelar pelatihan video konten jurnalistik bagi pelajar SMA-SMK se-Kota Surabaya, di Museum Dr. Soetomo Surabaya, Kamis (14/11).
Dalam kegiatan pelatihan ini, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) Jokhanan Kristiyono memaparkan sejumlah materi jurnalistik. Di antaranya, media sosial dan pengembangan aktualisasi diri bagi remaja dalam etika jurnalistik, serta video editing bagi digital content creator. Usai pelatihan, diadakan Lomba Membuat Konten Kreatif untuk Anak SMA-SMK.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Agus Imam Sonhaji menyampaikan, mengusung semangat Hari Pahlawan, generasi muda Surabaya tidak hanya diajak mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menggali pengetahuan baru di bidang jurnalistik dan konten media sosial. Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk konkret dalam melanjutkan nilai-nilai kepahlawanan dengan mengisi kemerdekaan melalui kreativitas dan inovasi yang positif.
“Para pelajar akan mendapat ilmu jurnalistik, khususnya dalam pembuatan konten yang bermanfaat dan bernilai edukatif di media sosial. Di era digital seperti sekarang, kemampuan ini sangat penting, terutama bagi generasi muda sebagai pengguna aktif media sosial,” kata Agus.
Melalui karya-karya yang dihasilkan, ia berharap generasi muda saat menyebarkan inspirasi, membangun kesadaran sejarah, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya memperkenalkan sosok pahlawan nasional seperti dr Soetomo kepada generasi muda.
“Harapannya, kegiatan ini akan membangun kecintaan yang lebih mendalam terhadap tanah air, serta memotivasi siswa-siswi untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa dengan prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Di samping itu, Agus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, YKAI, YGNI, BKKKS, Majalah Panjebar Semangat, Stikosa AWS, dan Museum dr Soetomo yang telah bersinergi menyelenggarakan kegiatan ini. Dengan adanya kolaborasi lintas lembaga, tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter generasi muda Surabaya akan tercapai.
“Kepada para guru, semoga kegiatan ini juga memberikan inspirasi untuk terus mendampingi dan membimbing siswa-siswi dalam mewujudkan rasa cinta tanah air melalui aktivitas yang membangun. Ayo kita terus dorong anak-anak kita untuk belajar, berkarya, dan berkreasi dengan sepenuh hati demi masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Pembina Yayasan Gedung Nasional Indonesia dan Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur Pinky Saptandari mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, maka perlu menggelorakan semangat kepahlawanan bisa dilanjutkan oleh generasi muda agar Indonesia semakin maju di tingkat dunia.
“Melalui pelatihan ini, generasi muda kita bisa semakin bersemangat untuk membuat konten yang bermanfaat, dan tentunya semakin mencintai Bangsa Indonesia,” kata Pinky Saptandari.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Provinsi Jawa Timur Satiti Kuntari menambahkan, pihaknya menggelar kegiatan kesejahteraan anak melalui pelatihan video konten jurnalistik. “Kita terus menyelenggarakan kegiatan hal yang berguna untuk kesejahteraan anak Indonesia, termasuk pelatihan jurnalistik ini. Semoga lahir konten-konten yang bermanfaat dan berdampak positif bagi generasi muda,” pungkasnya. (ari/rd)