Anggota DPRD Jatim Harapkan Optimalisasi Peran Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pasuruan ini menilai perlu adanya relaksasi akses permodalan kepada pelaku usaha sektor UMKM, pertanian dan perkebunan dari pemerintah.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Tingkat penularan Covid-19 di Jawa Timur semakin menurun dari hari ke hari. Bahkan Jatim dinilai Presiden Joko Widodo sebagai provinsi yang sukses menekan penularan Covid-19 bersama Sulawesi Selatan. Hingga hari ini sudah tidak ada lagi Kabupaten/Kota di Jatim yang berstatus zona merah.
Fakta keberhasilan Gubernur Khofifah berikut jajarannya mengendalikan pandemi Covid-19 mendapat apresiasi anggota DPRD Jatim, Aida Fitriati. Namun anggota parlemen asal daerah pemilihan Jatim III itu mengingatkan, saat ini yang tak kalah mendesak adalah upaya pemulihan ekonomi masyarakat seiring semakin landainya Covid-19.
"Saya berharap optimalisasi peran pemerintah dalam memulihkan ekonomi yang terpuruk selama hampir 8 bulan ini," kata politisi PKB asal Pasuruan yang akrab disapa Ning Fitri itu, Rabu (4/11/2020).
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pasuruan ini menilai perlu adanya relaksasi akses permodalan kepada pelaku usaha sektor UMKM, pertanian dan perkebunan dari pemerintah. Sebab, para pelaku usaha harus menata kembalibusaha mereka pasca diterpa resesi ekonomi yang merupakan imbas pandemi Covid-19.
Ning Fitri juga mendukung kebijakkan pemerintah memperbanyak proyek padat karya dalam penggunaan dana desa. Dengan begitu, selain bisa menikmati hasil pembangunan yang berasal dari dana desa, masyarakat pun bisa merasakan manfaat langsung dari upah yang diterima sebagai pekerja proyek.
"Proyek padat karya banyak membantu masyarakat desa yang selama pandemi kehilangan penghasilan. Mereka bisa merasakan manfaat secara langsung, baik jangka panjang mau pun jangka pendek," urai cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah ini.
Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengungkapkan, meskipun saat ini pemulihan ekonomi menjadi prioritas pemerintah. Namun, ia mengingatkan pemerintah dan masyarakat tetap memperketat pemberlakuan disiplin protokol kesehatan. Terlebih sampai saat ini belum masyarakat belum mendapatkan vaksin anti virus corona.
Anggota Komisi E DPRD Jatim ini berharap masyarakat tidak lengah dengan semakin terkendalinya virus Corona. Sebab, meskipun sedikit tapi potensi penularan tetap masih ada.
"Saya ingatkan masyarakat tetap disiplin melaksankan protokol kesehatan, jangan lengah. Tetap mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," pungkas Ning Fitri. (mdr/ns)