Anugerah TKK Desa Kembali Diberikan

Menciptakan hal terbaik bagi pemerintahan setingkat desa dan kelurahan, dalam pengelolaan pemerintahan perlu ada semangat.

Anugerah TKK Desa Kembali Diberikan
Menciptakan hal terbaik bagi pemerintahan setingkat desa dan kelurahan, dalam pengelolaan pemerintahan perlu ada semangat.

Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Menciptakan hal terbaik bagi pemerintahan setingkat desa dan kelurahan, dalam pengelolaan pemerintahan perlu ada semangat.

Pemkab Nganjuk melalui Dinas inspektorat, melaksanakan penganugrahan Tata Kelola Keuangan (TKK) Desa. Puncak penganugrahan yang dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Nganjuk dihadiri Bupati Nganjuk  Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Marhaen Djumadi bersama Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, sekda, kapolres, dandim, dan tamu undangan dari kepala desa.

Bupati mengatakan, pelaksanaan penganugrahan yang kedua kalinya ini,  merupakan inovasi dan yang baru dilaksanakan masa kepemimpinannya.

"Saya inginkan seluruh aspek pembangunan harus dimulai dari tata kelola keuangan", kata Novi, kepada Harian Bangsa.

Dijelaskan bahwa tahun 2020 banyak prestasi yang telah dicapai. Termasuk raihan terbanyak, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 6 penghargaan. Bahkan pencapaian yang patut dibanggakan adalah capaian laporan penyelenggaraan pemerintah daerah  (LPPD), dengan nilai sangat baik dari 100 kabupaten-kota se-Indonesia.

"Jadi pencapaian sangat baik merupakan nilai tertinggi, dan diatasnya sudah tidak ada lagi," tandasnya.

Berarti dalam hal tata kelola keuangan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri, adalah pencapaian yang membanggakan dan harus tetap dipertahankan. "Inilah yang saya inginkan agar desa juga bisa berprestasi dalam pengelolaan untuk pembangunan desa masing-masing" harapnya.

Pada penganugrahan yang diberikan ada empat kategori, yaitu, pratama, madya, nindya, dan tertinggi utama. Dari 264 desa di 20 kecamatan yang masuk sebagai desa berprestasi, sebanyak 25 desa. 6 desa masuk kategori pratama, 18 desa masuk kategori madya, dan 1 desa mendapat kategori nindya.

"Saya akan berikan reward bagi desa yang bisa mempertahankan tiga kali berturut-turut," ujarnya.

Akan ada dana tambahan bagi mereka yang tetap mempertahankan sebesar Rp 200 juta, dan saat ini ada 6 desa yang mempertahankan prestasinya di kelas madya. "Saya ucapkan terima kasih kepada 25 desa yang berprestasi. Desa Jatipungkur, Kecamatan Lengkong mendapat pencapaian terbaik tingkat nindya,” katanya.

Ditambahkan, jangan pernah puas dengan pencapaian saat ini karena masih ada pencapaian tertinggi, yaitu tingkat utama. Belum ada desa yang bisa mencapainya. “Mari berlomba jadi yang terbaik untuk tercapainya pembangunan yabg lebih baik lagi,”pungkasnya.(ADV/bam/rd)