Aplikasi Gayatri untuk Sejahterakan Warga Kota Mojokerto
Mojokerto, HARIAN BANGSA - Kota Mojokerto terus memberikan sistem pelayanan yang baik dalam hal kesehatan dan sosial. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa mengaksesnya secara mudah dan cepat melalui aplikasi online Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi (Gayatri).
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu, di Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk.
Layanan terpadu ini, kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota, merupakan hasil kegalauan melihat kondisi warga Mojokerto yang tidak tertangani secara maksimal. Untuk itu, melalui kader motivator, Aplikasi Gayatri diharapkan mampu mengentaskan permasalahan kesehatan dan sosial lainnya.
Melalui aplikasi ini pula, warga dapat melaporkan langsung ke dinas terkait apabila ada kejadian darurat yang memerlukan penanganan kesehatan ataupun lainnya.
"Kami kerahkan semua kader motivator yang ada di seluruh Kota Mojokerto, untuk memanfaatkan aplikasi layanan Gayatri sehingga bisa tepat sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu, Jumat (13/3).
Melalui aplikasi ini, pihaknya menawarkan apapun kebutuhan masyarakat terkait kesehatan dan sosial, sehingga dapat dengan mudah diakses dalam satu aplikasi. “Contohnya, jika ada warga yang sakit, cukup login ke Aplikasi Gayatri, kemudian menyampaikan keluhan yang dirasakan," jelasnya.
Dengan aplikasi ini pula, permasalahan sosial terkiat jaringan gas (jargas), program keluarga harapan (PKH) ataupun permasalahan sosial lainnya, dapat terselesaikan dengan cepat melalui layanan Gayatri. Kemudahan akses layanan ini, tidak lepas dengan porgram Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata. Untuk itu, percepatan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia terus dilakukan di bawah kepemimpinan Ning Ita dan Cak Rizal.
"Aplikasi terpadu ini,tidak lain sebagai upaya konkret dalam mengentaskan kemiskinan secara riil dan tepat sasaran di Kota Mojokerto. Karena, era digital saat ini, pemenang dalam suatu kompetisi adalah organisasi yang memiliki data base, mampu menganalisa data kemudian mampu menyelesaikan masalah,” tegas wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mendukung percepatan di era industri 4.0,Pemkot Mojokerto akan terus memberikan yang terbaik bagi warganya.(ris/rd)