ASC Foundation Kirim Bantuan Korban Bencana Alam di Malang.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 di Malang telah menimbulkan banyak korban dan kerusakan bangunan.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 di Malang telah menimbulkan banyak korban dan kerusakan bangunan. Hal ini telah menarik sejumlah pihak. Salah satunya Asep Syaifuddin Chalim (ASC) Foundation dari Pacet, Mojokerto.
Bantuan ASC Foundation berjumlah 1.050 paket sembako tersebut, berangkat tepat pukul 09.00 WIB. Bantuan diberangkatkan dari halaman Pondok Pesantren Internasional Ammanatul Ummah di Siwalankerto, Suarabaya.
Sebanyak dua truk telah disiapkan dalam mengangkut berbagai kebutuhan pokok dengan jumlah 1.050 paket sembako. Selanjutnya didistribusikan ke lokasi bencana gempa di Malang. KH Asep Syaifuddin Chalim, pendiri ASC Foundation, beserta Gus Barra dan tim ikut langsung mengantarkan bantuan bagi para korban gempa ke Malang.
Kiai Asep mengatakan, ASC Foundation yang didirikannya terus menggencarkan misi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam di seluruh Indonesia. Di antaranya adalah mengirimkan bantuan sebanyak 1.050 paket sembako dan tas kepada korban gempa di Malang.
"Atas izin Allah SWT, ASC Foundation telah memberangkatkan bantuan 1.050 paket sembako kepada para korban bencana alam di Malang. Ada dua truk dan dua mobil yang berangkat ke Malang. Mereka mengawal langsung bantuan itu agar tepat sasaran. Segala bentuk bantuan dari ASC Foundation yang sudah tersalurkan di beberapa titik bencana alam merupakan murni anggaran pribadi dari ASC Foundation," jelas Kiai Asep.
ASC Foundation dideklarasikan di Desa Bendunganjati, Pacet, Mojokerto pada Rabu, 24 Pebruari 2021. Yayaan ini ingin mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa indonesia yang maju, adil, makmur dan baldatun toyyibatun warobbun ghofuur dari Kabupaten Mojokerto untuk Indobesia.
ASC foundation diketuai oleh Muhammad Al Barra atau Gus Barra ini, bergerak dalam misi kemanusiaan. Yaitu secara proaktif memberikan bantuan kepada korban bencana alam maupun bagi masyarakat yang membutuhkan.(ris/rd)