Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Hadirkan Narasumber Handal
H. M. Farid Syauqi, SE, seorang pakar ekonomi, membuka acara dengan menyajikan wawasan mendalam tentang implikasi kebijakan Bakesbangpol terhadap aspek ekonomi provinsi.
Pasuruan, HB.net - Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Provinsi Jawa Timur mengadakan sosialisasi wawasan kebangsaan di gedung MWCNU Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/12/2024). Sosialisasi menghadirkan narasumber kelas dunia, yakni H. M. Farid Syauqi, SE, Drs. Ahmad Handoko hamdani M. Kes dan Hj. Humiati, S.H, M.Hum.
H. M. Farid Syauqi, SE, seorang pakar ekonomi, membuka acara dengan menyajikan wawasan mendalam tentang implikasi kebijakan Bakesbangpol terhadap aspek ekonomi provinsi. Dalam paparannya, Farid membahas potensi pertumbuhan ekonomi, peluang investasi, dan dampak kebijakan terhadap sektor bisnis di Jawa Timur.
Sedangkan Dra. Hj. Aida Fitrianti, M.Pd.I, ahli pendidikan, dan Anggota DPRD provinsi Jawa Timur menyampaikan pandangan mengenai aspek pendidikan dalam konteks kebijakan politik Bakesbangpol. Dalam paprannya, Dra. Aida menjelaskan bagaimana kebijakan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Sementar aitu, Hj. Humiati, S.H, M.Hum, ahli hukum, turut memberikan perspektifnya tentang implikasi hukum kebijakan Bakesbangpol. Beliau menyentuh isu-isu hukum yang berkaitan dengan kebijakan ini, memberikan pemahaman mendalam tentang kerangka hukum yang mendukung implementasi kebijakan tersebut.
“Proses pemilu harus didukung sistem pengawasan yang kuat untuk memastikan integritas dan keadilan. Keamanan selama pemilu juga krusial untuk mencegah gangguan atau kecurangan," sambungnya.
Sosialisasi tidak hanya memberikan ruang bagi narasumber untuk berbicara, tetapi juga memberikan peluang bagi peserta untuk berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Diskusi yang berlangsung meriah, menggambarkan antusiasme masyarakat Jawa Timur dalam memahami dan menyikapi kebijakan politik Bakesbangpol.
Sosialisasi tidak hanya fokus pada peningkatan pemahaman masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merealisasikan tujuan kebijakan Bakesbangpol. Diharapkan, wawasan yang diberikan oleh ketiga narasumber ini dapat menjadi pijakan bagi semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam mendukung keberhasilan implementasi kebijakan tersebut di tingkat provinsi.(afa/ns)