Bank Jatim Raih 2 Penghargaan Kategori Regional Bank dan KBMI2 BPD  

Bank Jatim Raih 2 Penghargaan Kategori Regional Bank dan KBMI2 BPD  
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman saat menerima penghargaan.

Jakarta, HB.net - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali meraih apresiasi atas kinerjanya dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis.  Dua penghargaan sekaligus diraih dari media Warta Ekonomi.

The Best Human Capital for Contributing to Regional Income Through Digital Financial Service Programs (kategori: Regional Bank) yang diterima Direktur Operasi Bank Jatim, Arif Suhirman. Best Leader for Transformation Progress Acceleration to Optimizing Market Potential (kategori: KBMI2, BPD) yang diterima Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman.

Kedua penghargaan tersebut diserahkan  oleh CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kamis (16/05/2024) malam.

Busrul menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada perseroan di tengah persaingan perbankan yang sangat ketat. Bank Jatim berkomitmen untuk selalu beradaptasi, berkembang dan berinovasi secara terus menerus sebagai upaya untuk tumbuh berkelanjutan.

”Tentu saja penghargaan ini akan menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk serta layanan demi kenyamanan seluruh nasabah serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi misi Bank Jatim sebagai BPD nomor 1 di Indonesia,” tegasnya, Sabtu (18/05/2024).

Ada lima transformasi yang dilakukan Bank Jatim. Salah satunya transformasi human capital. Dengan mengelola sumber daya manusia (SDM) secara baik dan optimal, agar mampu melahirkan pemimpin yang unggul dan tangguh serta berbudaya Expresi seperti corporate culture Bank Jatim.

"Kami juga terus mendorong peningkatan kualitas dan integritas human capital dengan menitikberatkan kejujuran, disiplin, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat, dan cepat. Sebab, dengan integritas yang tinggi di kalangan pegawai Bank Jatim dapat mendorong produktivitas kerja,” paparnya. (diy/ns)