Bank Jatim Raih Penghargaan Sebagai Pendukung Starup

Bank Jatim memperoleh piagam penghargaan dari gubernur Jatim sebagai Lembaga Pendukung Startup Jatim atas peran sertanya dalam menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi startup Jatim.

Bank Jatim Raih Penghargaan Sebagai Pendukung Starup
Perwakilan Bank Jatim saat memberikan penghargaan.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Jatim memperoleh piagam penghargaan dari gubernur Jatim sebagai Lembaga Pendukung Startup Jatim atas peran sertanya dalam menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi startup Jatim.

Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman dalam acara Gerakan 2000 Startup Jatim, di Graha Unesa Surabaya, Rabu (20/9).

Arif menjelaskan, di Indonesia, termasuk Jatim, pertumbuhan startup sangatlah masif. Terbukti, saat ini startup di Indonesia hampir ada di setiap lini industri. Mulai dari pakaian, makanan, media, kesehatan, transportasi, dan masih banyak lagi.

"Startup juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sebab, startup berpotensi melahirkan perusahaan yang berkualitas dan memberikan dampak yang positif di tengah masyarakat. Terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru,” paparnya.

Pihaknya sangat bersyukur bisa meraih penghargaan sebagai lembaga pendukung startup Jatim. Sebab, saat ini Bank Jatim memang secara aktif terus menyalurkan pembiayaan ke perusahaan-perusahaan rintisan demi mendorong inovasi dan pengembangan ekosistem startup di Jatim.

”Harapan kami ada pembiayaan yang berkesinambungan, mulai dari fase startup yang kemudian berpotensi berkembang menjadi perusahaan korporasi. Sehingga dapat memperluas bisnis mereka di dalam negeri hingga berskala internasional,” paparnya.

Sementara itu, Khofifah mengatakan, Gerakan 2.000 Startup Jatim akan menjadi bagian pengungkit ekonomi kreatif dan industri kreatif yang luar biasa. Tak hanya di Jatim tapi juga di Indonesia.

Dengan tumbuhnya startup baru yang didominasi oleh pekerja muda, diharapkan dapat membuka peluang untuk mengembangkan industri kreatif lebih besar lagi. Terlebih lagi saat ini kontribusi ekonomi kreatif di Jawa Timur terhadap PDRB sudah mencapai angka lebih dari 20 persen.(diy/rd)