Bank Jatim Torehkan Hasil Positif di Semua Sektor
Bank Jatim melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan tahun buku 2022.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Jatim melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan tahun buku 2022. Hadir langsung dalam RUPS tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemprov Jatim sebagai pemegang saham pengendali.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa skenario kegiatan RUPS tahunan tahun buku 2022. Skenario pertama, para pemegang saham dapat memberikan kuasa kepada biro administrasi efek tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk hadir. Skenario berikutnya, bagi pemegang saham yang ingin mengikuti jalannya RUPS tanpa hadir secara langsung, dapat menyaksikan pelaksanaan RUPS melalui live streaming.
“Sebagai BUMD milik Jatim, Bank Jatim harus membantu perkembangan UMKM. Sebab, kontribusi UMKM di Jatim mencapai 57,81 persen. Sehingga, keberpihakan Bank Jatim terhadap UMKM harus dilakukan dengan berbagai cara,” kata Khofifah, Rabu (12/4).
Contohnya, lewat penyaluran kredit. Optimalisasi penyaluran kredit antara lain dengan mendorong peningkatan sektor produktif. Terutama UMKM dan korporasi, memaksimalkan upaya penanganan recovery NPL, percepatan pengembangan produk berbasis digital, dan peningkatan efektivitas bisnis treasury.
“Kami juga apresiasi Bank Jatim sudah melakukan pengembangan digital melalu brand JConnect. Ini langkah yang baik untuk bersaing dengan bank-bank lain,” imbuhnya.
Ia berpesan agar Bank Jatim ikut serta dalam upaya-upaya inisiatif menjaga lingkungan demi masa depan bumi yang lebih baik lewat implementasi green banking.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, sepanjang 2022, Bank Jatim, sukses menorehkan pencapaian kinerja yang positif, meskipun proses pemulihan ekonomi pasca pandemi belum sepenuhnya normal. Apalagi masih diwarnai oleh berbagai tantangan global. Seperti krisis pangan dan transisi energi akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Total aset Bank Jatim sampai akhir Desember 2022 mencapai Rp 103,03 triliun atau tumbuh 2,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian, untuk laba bersih Bank Jatim 2022 berada diangka Rp 1,54 triliun atau tumbuh 1,30 persen (YoY).
”Ekspansi kredit yang kami berikan juga tak luput dari peningkatan. Bank Jatim telah sukses menggelontorkan kredit sebesar Rp 46,20 triliun atau naik 8,06 persen dibandingkan 2021,” ungkapnya.
Peningkatan penyaluran kredit tersebut terjadi di seluruh segmen. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim tentu saja diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman.
Selanjutnya, memberdayakan masyarakat Jatim dan pelaku UMKM untuk menjadi agen Jatim. Tujuannya, melayani masyarakat di daerah yang tidak terjangkau kantor layanan bank untuk melakukan transaksi tarik tunai, transfer, setor tunai, hingga pembayaran pajak daerah.
“Tahun ini Bank Jatim sukses melakukan sekitar 500 integrasi dan elektronifikasi permintaan sistem keuangan daerah dari 38 kota dan kabupaten di Jatim yang telah menggunakan layanan digital dari Bank Jatim. Seperti e-retribusi pasar dan parkir, e-KIR, e-ticketing, PBB dan BPHTB online, dan lain-lain,” ungkapnya. (diy/rd)