Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Siapkan Rp 8,3 Triliun Jelang Idul Fitri
Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 menyiapkan (net) kebutuhan uang tunai sekitar Rp 8,3 triliun.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 menyiapkan (net) kebutuhan uang tunai sekitar Rp 8,3 triliun. Kebutuhan ini untuk mengantisipasi peningkatan uang tunai di masyarakat selama periode Ramadan dan jelang Idul Fitri 1443 H. Alokasi ini meningkat sekitar 25,76 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Regional Operations Head Bank Mandiri Firman Wahyudi mengatakan, langkah ini merupakan antisipasi perseroan terhadap keputusan pemerintah yang telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas rutin pada bulan Ramadan dan Idul Fitri. Termasuk perjalanan mudik, dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri sejak tanggal 29 April-9 Mei 2022. Diprediksi mencapai sekitar Rp 1,7 triliun pada periode tersebut, naik 25 persen dari rerata kebutuhan pada tahun lalu.
“Kami memperkirakan puncak net kebutuhan uang tunai akan terjadi pada dua pekan menjelang Lebaran yang bertepatan dengan periode pembayaran gaji, THR dan penyediaan kas untuk pengisian ATM selama akhir pekan dan libur lebaran,” kata Firman, Jumat (2/4).
Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, dia mengatakan, Bank Mandiri juga akan mengoptimalisasi pengisian 1.661 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa maupun Plus, dan 32.423 mesin EDC di seluruh Jawa Timur mulai pekan depan hingga saat libur Lebaran.
“Persiapan khusus tentu kami lakukan untuk mesin-mesin ATM yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan transaksional, masyarakat dapat memanfaatkan super app Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti buka tabungan modal selfie, satu akun untuk semua tabungan, quick pick, cek saldo dan top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, Mandiri Tabungan Rencana (MTR) dan deposito, Quick Response (QR) payment dan smart reminder.
“Salah satu fitur utama Livin’ adalah kemudahan untuk top up mandiri e-money yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol,” kata Firman.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Firman mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan stock kartu hingga lebih dari satu juta kartu hingga Mei nanti. Kartu prepaid ini dapat diperoleh di cabang, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), store resmi bankmandiri di ecommerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Di samping layanan elektronik, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 10.062 mandiri agen yang tersebar di Jawa Timur. Ini menjadi perpanjangan tangan Bank Mandiri dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan. Seperti pembukaan rekening tabungan, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa, dan sebagainya.
Dituturkannya, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada channel pembayaran elektronik. Seperti ATM, SMS Banking, Livin’ by Mandiri dan Mandiri Call 14000 untuk memastikan tidak terjadi gangguan, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.(rd)