Baznas Tuban Selama Tahun 2021, Tasarufkan Rp 13 M pada Mustahik
Baznas menjalankan program utama guna membantu masyarakat Tuban. Diantaranya, Tuban Peduli, Tuban Taqwa, Tuban Cerdas, Tuban Berdaya dan Tuban Sehat.
Tuban, HB.net - Capaian luar biasa diperoleh Baznas Kabupaten Tuban. Sebab, sesuai laporan kinerja selama 2021 Baznas Kabupaten Tuban berhasil mengumpulkan Rp 14,5 miliar.
Jumlah yang diperoleh tersebut melebihi target yang ditetapkan senilai Rp 11 miliar. Tentunya dengan pengumpulan yang tercapai membuat Baznas menjalankan program utama guna membantu masyarakat Tuban. Diantaranya, Tuban Peduli, Tuban Taqwa, Tuban Cerdas, Tuban Berdaya dan Tuban Sehat.
"Dalam menjalankan program utama itu Baznas telah menyalurkan sebesar Rp 13 miliar untuk ditasarufkan kepada Mustahik atau penerima manfaat," kata Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Hj Siti Syarofah saat ditemui di kantornya, Minggu (30/1).
Ia merinci, secara global dana ZIS-DSKL yang tersalur sejumlah Rp.13.075.793.600. Dana tersebut disalurkan kepada 53.075 orang penerima manfaat. Sedangkan, pada Program Tuban Peduli tersalur sejumlah Rp.4.253.636.400,-, dengan mustahik sejumlah 19.449 orang.
Program Tuban Peduli merupakan program prioritas pada tahun 2021, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kondisi ekonomi warga Kabupaten Tuban. "Pada kegiatan biaya hidup fakir A dan B tersalur sejumlah Rp.1.282.170.000 dengan mustahik sejumlah 2.148 jiwa," terang Syarofah sapaan akrabnya.
Selanjutnya, Ketua PC Muslimat NU Tuban ini menambahkan, untuk santunan mustahik Insidental tersalur sejumlah Rp.1.377.794.250 dengan mustahik sejumlah 9.160 jiwa. Bantuan Kebencanaan tersalur Rp.296.988.700 dengan mustahik sejumlah 525 jiwa.
"Sedangkan, bantuan Rehabilitasi Rumah Dhuafa tersalur sejumlah Rp.750.000.000 dengan mustahik sejumlah 25 jiwa," paparnya.
Syarofah melanjutkan, Program Tuban Taqwa merupakan program dengan realisasi penyaluran paling tinggi dan jauh melebihi target. Ditargetkan pada angka Rp.2.771.000.000, ternyata realisasi program ini mencapai Rp7.467.195.200, dengan tingkat ketercapaian 269 persen. Capaian ini diakibatkan oleh kegiatan Paket Qurban, yang dalam realisasi penyalurannya mencapai Rp 6.723.150.000, dengan penerima manfaat sejumlah 31.195 jiwa.
"Untuk beasiswa Satu Rumah Satu Sarjana (SKSS) tersalurkan sejumlah Rp.59.795.000,- dengan mustahik sejumlah 18 jiwa. Dan Bantuan Biaya Pendidikan tersalurkan sejumlah Rp 38.690.000 dengan mustahik sejumlah 112 jiwa," bebernya.
Disisi lain, Program Tuban Berdaya merupakan kegiatan dengan serapan paling rendah pada tahun 2021. Situasi Pandemi Covid-19 memaksa penyaluran bantuan diarahkan pada santunan-santunan, sehingga pendayagunaan ZIS-DSKL mengalami kelesuan serapan. Pada program ini hanya tersalurkan Rp 213.090.000 pada kegiatan bantuan modal usaha. Penerima manfaat dalam bantuan modal usaha ini sejumlah 47 jiwa."Bantuan Operasional Pengobatan tersalurkan sejumlah Rp.47.300.000,- dengan mustahik sejumlah 60 jiwa. Dan Bantuan Alat Kesehatan tersalurkan sejumlah Rp.3.300.000,- dengan mustahik sejumlah 3 jiwa," tutup Hj Syarofah. (wan/ns)