Beras BPNT Tuban Berkutu, Ini Penjelasan Camat Widang
Jusuf menyampaikan, beras berkutu tersebut merupakan milik Suwarni seorang KPM asal Desa Bunut, Kecamatan Widang.
Tuban, HB.net - Camat Widang, Pemkab Tuban, Jusuf Hernowo langsung bergerak cepat ketika ditemukan video beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berkutu yang sedang viral di Media Sosial (Medsos), Senin (24/5).
Jusuf menyampaikan, beras berkutu tersebut merupakan milik Suwarni seorang KPM asal Desa Bunut, Kecamatan Widang.
"Saat dicek di lapangan ternyata beras yang berkutu itu merupakan jatah yang diberikan KPM pada awal Mei 2021 lalu. Jadi beras itu sudah lama dan belum digunakan sama sekali. Mungkin ya penyimpanannya yang kurang tepat,"terang mantan Sekcam Plumpang itu.
Menurutnya, dari 180 KPM di Desa Bunut hanya ada 1 kantong beras yang berkutu. Sedangkan, untuk KPM yang lain berasnya lumayan bagus, karena memang kualitasnya beras premium.
"Langsung diganti mas berasnya dan bobotnya seperti semula yaitu seberat 15 kilogram. Sebelum diganti berasnya juga dicek, ternyata kutunya tidak seperti dalam video yang viral itu. Ya ada kutunya tapi sedikit," paparnya.
Sementara itu, Pendamping TKSK Kecamatan Widang, Atmo mengaku, langsung terjun ke lapangan setelah melihat video beras BPNT berkutu yang viral itu. Pihaknya pun mengecek beras milik KPM di desa tersebut. Hasilnya dari 180 KPM yang dapat beras, hanya 1 KPM yang kondisinya berkutu. Saat ditemui KPM mengaku jika beras yang berkutu itu merupakan jatah pada awal Mei 2021.
Suwarni KPM yang berasnya berkutu menyampaikan, jika berasnya itu didapat pada Mei 2021 sebelum Lebaran. Ia mendapatkan beras tersebut langsung 2 kantong. Tetapi, ketika akan di masak pada Minggu (23/5), ternyata berasnya muncul kutu.
"Tapi setelah mengetahui beras itu berkutu langsung diganti," pungkas Suwarni.(wan/ns)