Berenang di Wisata Bajak Laut, Dua Bocah TK Tenggelam, 1 Meninggal  dan 1 Kritis

Satu korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit (RS), sementara satu korban kritis dan tengah menjalani perawatan.

Berenang di Wisata Bajak Laut, Dua Bocah TK Tenggelam, 1 Meninggal  dan 1 Kritis
Polisi memasang garis polisi di lakasi kolam Bajak Laut tempat 2 bocah tenggelam. foto ist.

Gresik, HB.net - Wisata kolam renang Bajak Laut di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, memakan korban. Dua bocah TK Ahmad Jaya  Desa Cengkir Kecamatan Kepuhbaru, Kabupaten Bojonegoro saat berenang tenggelam di objek wisata kolam renang Bajak Laut, Rabu (20/10/2021), siang.

Satu korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit (RS), sementara satu korban kritis dan tengah menjalani perawatan. Korban meninggal adalah, Putri Novitasari (6),  warga  Dusun Cengkir RT 10 Rw 04 Desa  Cengkir, Kecamatan  Kepohbaru, Kabupaten  Bojonegoro. Sementara   satunya korban beranama  Alya Danesa Dwi Aprilia (5), kritis. Korban saat ini tengah dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.

Informasi yang didapatkan menyebutkan, kejadian naas yang menimpa kedua korban bermula rombongan siswa siswi TK Ahmad Jaya Desa Cengkir, Kecamatan  Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro dengan didampingi orangtua berlibur ke wisata Bajak Laut, di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Rabu (20/10/2021).

Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan tiba di tempat wisata. Anak-anak kemudian berenang.   Mereka berenang di kolam renang untuk anak-anak dengan kedalaman  40 cm. Saat asyik bermain air, kedua korban diduga terpeleset di kolam renang kemudian tenggelam.

Beruntung kejadian itu diketahui oleh penjaga kolam renang. Kedua bocah malang yang tenggelam itu lalu diangkat dari kolam. Kedua korban kemudian dibawa ke RS  Mabbarot Bungah untuk mendapatkan perawatan. Namun,  dalam perjalanan korban Putri Novitasari meninggal dunia. Sementara  korban Alya Danesa dirawat  di RS Mabbarot. Karena kondisi korban yang kritis,  selanjutnya dirujuk di RS Muhammadiyah Lamongan.

Sementara Kapolsek Bungah AKP Sujiran, mendampingi Kapolres Gresik AKBP Muchamad  Nur Azis ketika dikonfirnasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, benar telah terjadi kecelakaan siswa TK tenggelam di kolam wisata Bajak Laut, " ujarnya.

Mejurut dia, pihaknya tengah menyelidiki penyebab peristiwa tersebut.

"Informasj awal, tiba- tiba dua bocah tersebut ditemukan tenggelam kemudian ditolong oleh penjaga kolam, " jelasnya.

Sayangnya, lanjut Kapolsek, dalam perjalanan ke rumah sakit Mabbarot Bungah, satu korban meninggal dunia, sementara  satu lagi dalam kondisi kritis.

Dikatakan, setelah polsi mendapat laporan peristiwa tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),  dan melakukan olah TKP, dengan  memasang police line di pintu masuk wisat serta  memeriksa saksi-saksi dan membuat visum. Ditambahkan,  keluarga korban sudah membuat surat pernyataan jika kematian anaknya murni merupakan musibah.

Sementara Waka Polres Gresik Kompol Eko Iskandar menyatakan belum monitor  kejadian tersebut. " Saya  belum monitor. Saya cek dulu, " katanya. (hud/ns)