Bermain Jetski Kini Ada di Sidoarjo
Warga Jawa Timur, khususnya Sidoarjo tak perlu jauh-jauh ke Pulau Bali untuk berwisata jetski. Saat ini, destinasi wisata air tersebut telah ada di Kota Delta.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Warga Jawa Timur, khususnya Sidoarjo tak perlu jauh-jauh ke Pulau Bali untuk berwisata jetski. Saat ini, destinasi wisata air tersebut telah ada di Kota Delta. Namanya Seven Point Jet Ski yang berlokasi di Dusun Bangunsari, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon.
Dari eks tol Besuki, wisatawan tinggal berkendara ke arah Timur sejauh kurang lebih 5 kilometer. Menyusuri jalan beraspal di utara tanggul Sungai Porong.
Pengelola Seven Point Jet Ski, Agus Panca mengatakan, wisata tersebut telah dibuka sejak dua bulan lalu dan mendapat animo yang bagus dari masyarakat.
"Sebelumnya kami telah melakukan survei ke beberapa tempat. Namun di sini paling ideal. Baik sarana jalan maupun lebar sungai," terangnya, Selasa (18/1).
Ia berharap dibukanya wisata jetski tersebut bisa menumbuhkan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo dan mengangkat perekonomian warga sekitar. Karena tenaga kerja yang mengelola kafe di wisata ini merupakan penduduk sekitar.
Untuk bermain ski, wisatawan bisa memilih bermacam paket. Mulai harga Rp 150 ribu dengan durasi 15 menit, paket Rp 1 juta selama 1 jam sampai ke Pulau Lusi. Selain itu, ada paket spesial touring dengan tarif Rp 4,5 juta hingga Gili Ketapang, Probolinggo.
Agus menambahkan, Seven Point Jet Ski akan dikembangkan sebagai sarana berlatih atlet-atlet jet ski Jawa Timur bahkan nasional. "Selama ini atlet Jawa Timur kesulitan mendapat tempat berlatih. Bahkan di antaranya lebih sering berlatih di Bali dan akhirnya membela provinsi di sana," ucapnya.
Lebar dan arus Sungai Porong, lanjut Agus, sangat layak untuk lomba. "Sangat memadai untuk race. Tinggal memberi pelampung untuk batas lintasan," imbuhnya.
Vivin (30), salah satu wisatawan warga Gedangan Sidoarjo mengatakan, dirinya sangat terkesan bermain jetski. Apalagi ini yang pertama kalinya. "Awalnya khawatir. Namun setelah mencoba beberapa saat, ternyata sangat mengasyikkan. Rasanya seperti naik motor matik namun berhentimya agak susah," terangnya.
Hal serupa dikatakan Nur Hidayah, wisatawan asal Krian. "Ini yang pertama kali naik jetski. Meskipun saya takut air tapi saya merasa aman karena didampingi instruktur dan memakai jaket pelampung. Kapan-kapan saya akan mencoba lagi," pungkasnya.(cat/rd)