Bersertifikat CHSE, Waterpark Cluring Banyuwangi Ramai Pengunjung
Meski sempat vakum karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu, kini pemkab Banyuwangi sudah membuka aktivitas masyarakat, termasuk usaha pariwisata. Hal ini ditetapkan saat kabupaten ujung timur pulau Jawa ini masuk pada PPKM level II.
Banyuwangi, HB.net - Wisata Pemandian Waterpark Cluring, Banyuwangi mendapat Sertifikat CHSE (Cleanliness Health Safety dan Environment) dari Kementerian Pariwisata RI. Sertifikasi ini diberikan lantaran memenuhi kelayakan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan, terlebih di masa pandemi covid-19.
Meski sempat vakum karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu, kini pemkab Banyuwangi sudah membuka aktivitas masyarakat, termasuk usaha pariwisata. Hal ini ditetapkan saat kabupaten ujung timur pulau Jawa ini masuk pada PPKM level II.
"Alhamdulillah, kita dapat sertifikat CHSE. Dengan ini kelayakan tempat wisata kami sudah memenuhi kreteria. Setelah level II, Waterpark Cluring sudah ramai pengunjung," terang pengelola tempat wisata Waterpark Cluring, Bambang, Minggu (7/11).
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), para wisata mulai memadati lokasi pemadian tersebut, menikmati pemandangan kolam renang yang asri dengan fasilitas yang memadai.
Di area seluas 4 hektare ini difasilitasi tempat parkir yang luas. Lokasi utama, terdiri 4 kolam renang anak-anak, 1 kolam renang dewasa yang sekelilingnya didesain taman yang indah, dan dijadikan tempat favorit wisatawan untuk berfoto selfie.
Di area pemandian ini juga terdapat sebuah Aula yang cukup luas. “Tempat itu biasa digunakan masyarakat untuk menyelenggarakan even, baik pernikahan dan acara-acara lainnya lengkap dengan kelengkapan cathering dan pengeras suara,” terangnya.
Dengan penjagaan dan pelayanan yang ramah menjadikan wisatawan betah berlama-lama di wisata yang terletak di Dusun Krajan, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, tersebut. (guh/diy)