BIN Vaksinasi, Peserta Diajak Vicon dengan Presiden

Berbagai langkah mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

BIN Vaksinasi, Peserta Diajak Vicon dengan Presiden
Kabinda Jatim Marsma Rudy Iskandar menyaksikan vakinasi pelajar.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Berbagai langkah mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Kali ini Badan Intelejen Negara (BIN) kembali mengenjot vaksinasi kepada 4 ribu siswa SMA se-Sidoarjo.

Vaksinasi itu dilakukan di tiga sekolah  di antaranya di SMA Negeri I, SMA Negeri IV, SMK Antartika, SMK Negeri I Buduran dan di Ponpes Al Muayyat, Dusun Wates, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin. Selain siswa, vaksin juga diberikan ke warga Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo, dosis vaksin dengan jenis Sinovac.

Kabinda Jatim Marsma Rudy Iskandar mengatakan, guna memastikan kelancaran pelaksanaan PTM, pihaknya menggelar vaksinasi kepada 4 ribu pelajar SMA dan SMK serta 500 dosis ke santri dan 500 dosis ke warga yang belum mendapatkan vaksin.

"Untuk mempercepat PTM di wilayah Sidoarjo kami menggelar vaksinasi kepada 4 ribu siswa. Selain itu kegiatan vaksinasi itu juga diberikan ke santri dan warga secara door to door," kata Rudy di Ponpes Al Muayyat, Selasa (31/8).

Rudy menjelaskan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan vaksinasi kepada siswa di Sidoarjo yang belum di vaksin. Dengan harapan saat para siswa melakukan PTM semua sudah tervaksin.

Pihaknya sudah merencakan beberapa sekolah di Sidoarjo dan Gresik dan sekolah yang ada di Jawa Timur. Sekali pelaksanaan vaksin 7500 dosis. Jadi dalam satu minggu pihaknya menyelenggarakan tiga kali vaksinasi.

"Karena masih banyak siswa di Sidoarjo yang belum tervaksin, dalam waktu dekat kami akan menggelar vaksinasi ke sekolah SMA atau SMK yang lain," jelas Rudy.

Dalam kegiatan vaksinasi di Ponpes Al Muayyat, Tanggulangin, Sidoarjo para santri yang selesai divaksin melakukan video conference dengan Presiden Joko Widodo, sekali gus berdialog dengan presiden.

Dalam video conference tersebut Presiden Joko Widodo menanyakan kondisi para santri yang telah divaksin. Menanggapi pertanyaan dari presiden, Pengasuh Ponpes Al Muayyat KH Abdullah Achmad mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih dengan ada vaksinasi dipondok pesantren. “Manfaatnya sangat luar biasa sekali untuk keberlangsungan pembelajaan di pondok pesnatren," kata Abdullah saat video conference.

Harapannya semoga dengan adanya vaksinasi ini segera berakhir Covid-19. Sehingga pembelajaran tatap muka segera bisa dilaksanakan. “Semoga bapak presiden diberikan kesehatan dan diberikan kesuksesan memimpin Indonesia terutama dalam menanggulangi Covid-19," Jlentre Abdullah.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala SMA Negeri I Sidoarjo, Eko Redjo Sunariyanto mengatakan, setelah semua siswa melaksanakan vaksin pihak pengajar merasa nyaman dalam PTM.

"Setelah  semua pengajar dan siswa di sekolah divaksin, kami merasa nyaman. Kegiatan PTM bisa dilaksanakan lebih tenang dan menyenangkan," tandas Eko.

Rafi (18) dia mengucapkan terima kasih atas vaksin yang diberikan kepada santri. Sehingga para santri bisa belajar secara tatap muka. Kemudian presiden mengaji tatap muka bisa dilakukan, diakhiri pukul 11 40 WIB(cat/rd)