Bonek Berhasil Amankan Tiga Pelaku Curas di Krian

Kerja keras Bonek patut diapresiasi dalam menyikapi perkara curas (pencurian dengan kekerasan) yang menimpa anggota Bonek dari Tuban.

Bonek Berhasil Amankan Tiga Pelaku Curas di Krian
Enam Bonek menjadi korban curas di Krian. Ilustrasi.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Kerja keras Bonek patut diapresiasi dalam menyikapi perkara curas (pencurian dengan kekerasan) yang menimpa anggota Bonek dari Tuban. Sedangkan TKP-nya di wilayah Krian, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.

Anggota komunitas suporter Persebaya yang menyebar di seluruh penjuru Jawa Timur berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku curas tersebut. Dan selanjutnya ketiganya diserahkan ke Polsek Krian.

Azid Ziyad, salah satu pentolan Bonek Krian mengatakan bahwa ketiga terduga pelaku curas terhadap Bonek itu, berhasil diamankan di tempat yang berbeda. Pertama yang berhasil diamankan adalah Bintang, warga Trosobo, Sidoarjo, dan M. Rasya alias Unyil warga Sumedang, Jawa Barat. Keduanya berhasil diamankan di daerah Ketapang,  Banyuwangi. "Saat kita amankan keduanya bersembunyi di kamar mandi," terangnya, Senin (7/2).

Lanjut Azid, sedangkan untuk terduga pelaku Satria warga Kediri, berhasil diamankan oleh Cak Tessi Cs (dirigen Bonek). Di tempat persembunyiannya yang berada di kawasan Ngagel, Surabaya. "Terduga pelaku Satria, sudah diamankan oleh kelompok Cak Tessi," terangnya.

Masih kata Azid, selanjutnya ketiga orang terduga pelaku curas diserahkan ke Polsek Krian. Sementara itu, untuk pelaku yang lain tetap dicari sampai ketemu.

Dalam pencarian ini, pihaknya selalu menekankan kepada anggota Bonek untuk bertindak sportif atau tidak main hakim sendiri dalam menyikapi perkara tersebut. "Alhamdulillah, sampai saat ini anggota Bonek tetap sportif dan menyerahkan proses hukum, kepada pihak yang berwajib sepenuhnya," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Krian Kompol  Gatot Setiya Budi menjelaskan bahwa ketiga terduga pelaku curas sedang dimintai keterangan oleh petugasnya. "Masih dilakukan pemeriksaan, Mas," ujar Gatot dengan singkat.

Perlu diketahui peristiwa Curas tersebut terjadi pada Rabu (26/1). Saat itu, enam suporter Persebaya atau Bonek asal Tuban akan berangkat mendukung Persebaya, yang berlaga di pulau Bali. Saat keenam Bonek itu melintas di bypass Krian, Sidoarjo, mereka dihentikan oleh kelompok pelaku.

Beberapa saat kemudian keenam Bonek itu diberi makan dan minum, selanjutnya Bonek itu diajak pesta miras. Saat Bonek sudah mulai tak sadar itulah, handphone mereka dirampas oleh para terduga pelaku. Salah satu Bonek pun melawan. Akhirnya para pelaku menghajar Bonek itu dengan menggunakan paving hingga pingsan. Sedangkan Bonek yang lain disekap oleh para pelaku.

Pada akhirnya Bonek yang disekap itu berhasil kabur dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Krian. Sedangkan bonek yang dipukul paving dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika, untuk mendapatkan penanganan medis.(cat/rd)