BPJS Ketenagakerjaan Blitar Bersama Rumah BUMN Blitar Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Fasilitator Rumah BUMN Blitar, Sulistyaningsih mengatakan, sosialisasi tersebut diikuti oleh 52 orang pelaku UMKM se Blitar Raya.
Blitar, HB.net - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Blitar menggandeng Rumah BUMN Blitar menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Acara yang mengusung tema “Wirausaha Smart Peduli Keselamatan Diri dan Kelangsungan Usaha” tersebut, dilaksanakan di Gedung PKK, komplek Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Jumat (11/08/2023).
Fasilitator Rumah BUMN Blitar, Sulistyaningsih mengatakan, sosialisasi tersebut diikuti oleh 52 orang pelaku UMKM se Blitar Raya. Adapun tujuan kegiatan ini, untuk memberikan kesadaran terhadap perlindungan diri.
“Tujuanya agar pelaku UMKM menyadari pentingnya perlindungan keselamatan diri terjamin, sehingga berdampak kepada pengembangan usahanya,” kata Sulistyaningsih.
Sementara Assisten Menejer Keuangan dan Umum, Perusahaan Listrik Negera (PLN) UP3 Kediri, Aris Muhamad Noor mengatakan, bahwa PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN yang peduli dengan keberadaan para pelaku UMKM melalui program Rumah BUMN.
“Kami merupakan salah satu BUMN yang mendukung di rumah BUMN Blitar, kami melihat dalam pengelolaan UMKM cukup baik dan terus berkembang. Bahkan Rumah BUMN Blitar menjadi kebanggaan dan paling maju saat ini,” ujarnya.
Pihaknya juga menyambut positif, bahwa dengan adanya kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Karena tidak hanya pemilik, namun para pekerja UMKM juga akan terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini akan memberikan nilai positif bagi perkembangan UMKM sehingga program BUMN Peduli akan tepat sasaran dan dapat membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM diwilayah Blitar,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Blitar, Hendra Elvian menjelaskan, bahwa saat ini masyarakat khususnya pelaku UMKM banyak yang belum tahu dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini merupakan momen awal kita bekerjasama dengan rumah BUMN Blitar. Kedepan harapanya kita bisa mengedukasi seluruh UMKM yang ada di Blitar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” Hendra Elvian.
Menurutnya, karena ada beberapa manfaat yang didapat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Misalnya peserta mengalami kecelakaan dijalan maupun ditempat kerja biaya pengobatan penuh sampai dengan santunan cacat dan kematian akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan santunan kematian akibat sakit, kecelakaan di luar jam kerja dan bunuh diri peserta akan mendapat santunan sebesar Rp42.000.000.
Tak hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan bea siswa anak peserta atau ahli waris yang masih sekolah jika mengalami kecelakaan kerja yang berakibat cacat tetap atau meninggal dunia sebesar Rp174.000.000.
“Harapanya dengan mengikuti 2 program dengan iuran Rp.16.800 per bulan, pelaku UMKM akan merasa nyaman, tenang dan sejahtera. Karena jika terjadi resiko kecelakaan tidak akan keluar biaya lagi. Sehingga bisa tetap melanjutkan kelangsungan usahanya,” pungkas Hendra Elvian. (tri/ns)