Bupati Apresiasi Satpol PP dan Pelaku Usaha Transportasi
Bupati Mojokerto Pungkasiadi memberi apresiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto, atas peran dalam mendorong dan menggerakan partisipasi masyarakat perihal membantu ketertiban umum, ketentraman, dan keamanan.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Bupati Mojokerto Pungkasiadi memberi apresiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto, atas peran dalam mendorong dan menggerakan partisipasi masyarakat perihal membantu ketertiban umum, ketentraman, dan keamanan.
Apresiasi diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan berupa dua unit kendaraan dinas, pada acara pembinaan dan pemantapan tugas dan fungsi Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/8) di kantor Satpol PP Kecamatan Mojosari.
“Peran Satpol PP ini ada di garda depan. Hubungannya langsung dengan masyarakat. Terima kasih atas kerja keras jadi garda depan keamanan dan ketertiban. Mulai dari pengamanan pilpres, pilkades serentak, dan pilkada nanti,” kata bupati dilanjutkan pemberian piagam pada anggota Satpol PP yang akan rampung purna tugas, serta apresiasi pada Satpol PP Non PNS.
Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Noerhono dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan penghargaan yang diberikan oleh bupati. Meski dalam pandemi Covid-19, Noerhono memastikan hal tersebut tidak akan mengurangi semangat para personel Pol PP.
“Terima kasih pada Bapak Bupati Pungkasiadi atas apresiasinya. Kita semua merasakan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Namun, semua itu tidak mengurangi kinerja kita untuk didedikasikan pada masyarakat,” tutur Noerhono.
Usai memberi apresiasi pada para personel Satpol PP, Bupati Pungkasiadi lanjut menyerahkan bantuan bagi para pelaku usaha transportasi tepatnya para sopir angkutan umum dan ojek, di kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto di Mojosari.
Kepala DPRKP2 Eddy Taufiq pada laporan sambutan mengatakan, pemberian bantuan dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi para sopir dan ojek akibat pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan adalah 116 paket sembako yang dibagikan untuk MPU, ojek dan pedagang sekitar terminal.
“Sebelum Covid-19, penumpang memang tidak banyak. Setelah ada pandemi, jadi tambah sepi. Keadaan ini menjadi beban teman-teman sopir angkutan umum maupun ojek. Apalagi kita semua harus patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, demi keselamatan bersama. Kami harap, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan,” kata Eddy.
Bupati Pungkasiadi pada sambutan arahan, mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus berjuang memulihkan perekonomian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang mengarah ke tatanan hidup baru atau New Normal.
“Kita semua sadar situasi di masa pandemi ini memang sulit. Tapi, pemerintah terus lakukan upaya penanggulangan, termasuk memulihkan ekonomi yang lesu. Di era tatanan baru, harapan kita adalah bisa tetap produktif (beraktivitas maupun bekerja), namun dengan tetap disiplin dan patuh protokol kesehatan. Saya minta itu terus diterapkan,” imbau bupati.(hms/rd)