Bupati Bondowoso Berharap Program Jatim Puspa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin
Asisten III Wawan Setiawan mengatakan, kelompok masyarakat harus diberdayakan agar tercapai kemandirian ekonomi. “Saya berharap kepada para pendamping Jatim Puspa benar-benar profesional dan optimal dalam melaksanakan tugas. Sebab, upaya pengentasan kemiskinan harus tercapai untuk menciptakan kehidupan yang layak bagi seluruh warga Negara,” ujarnya.
BONDOWOSO, HB.net - Bupati Bondowoso Salwa Arifin melalui Asisten III Wawan Setiawan berharap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Jatim Puspa di Bondowoso segera mandiri. Hal tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Kabupaten Jatim Puspa 2021 di ruang Shababina 1 Pemkab Bondowoso, Rabu (7/4).
Asisten III Wawan Setiawan mengatakan, kelompok masyarakat harus diberdayakan agar tercapai kemandirian ekonomi. “Saya berharap kepada para pendamping Jatim Puspa benar-benar profesional dan optimal dalam melaksanakan tugas. Sebab, upaya pengentasan kemiskinan harus tercapai untuk menciptakan kehidupan yang layak bagi seluruh warga Negara,” ujarnya.
"Yang terlibat tolong dilakukan secara maksimal. Karena ketika bekerja untuk mengentaskan kemiskinan ada nilai plus," imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi DPMD Bondowoso, Hera, mengatakan, di tahun ini terdapat 295 KPM yang tersebar di 9 Desa di 5 kecamatan dengan total anggaran Rp 866 juta lebih. Sementara untuk jumlah pendamping Jatim Puspa berjumlah tiga orang.
Rinciannya, sebanyak 43 KPM di Desa Tanah Wulan Kecamatan Maesan. 24 KPM di Desa Pekauman, 32 KPM di Desa Dawuhan dan 29 KPM di Desa Tegal Mijin Kecamatan Grujugan. 32 KPM di Desa Mengen dan 32 KPM di Desa Sumber Anom Kecamatan Tamanan. 32 KPM di Desa Sukosari Kidul dan 36 KPM di Desa Rejo Agung Kecamatan Sumberwringin. Kemudian 33 KPM di Desa Sumber Tengah Kecamatan Binakal.
Menurut Wawan yang hadir mewakili Bupati dalam acara tersebut, program Jatim Puspa dirancang khusus Provinsi Jawa Timur untuk mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan. Yakni dengan memberikan bantuan maupun bimbingan kepada KPM sesuai usaha masing-masing. (gik/diy)