Bupati Jember dan Wabup Kunjungi Warga Isoman, Pasang Bendera Merah di depan Rumah Warga
Bupati dan Forkompimda ingin memastikan kondisi warganya yang sedang menjalani Isoman dan memberikan bantuan berupa sembako, vitamin serta masker kepada mereka (warga yang isoman).
Jember, HB.net - Bupati Jember Hendy Siswanto terus melakukan kunjungan di sejumlah rumah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) untuk memberi semangat dan dukungan moril. Kali ini Bupati, Wakil Bupati KH. MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), Kapolres, AKBP Arif Rachman Arifin, SIK, MH, Dandim 0824 Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin dan Kepala Kejaksaan Jember Zullikar Tanjung, SH, MH mengunjungi warag isoman di Perum Mastrip Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (6/8).
Bupati dan Forkompimda ingin memastikan kondisi warganya yang sedang menjalani Isoman dan memberikan bantuan berupa sembako, vitamin serta masker kepada mereka (warga yang isoman).
"Kita pastikan mereka tidak kekurangan apapun. Kita pantau terus dan kita cukupi kebutuhan mereka kerena masih kondisi isoman. Apabila ada saudaranya yang belum di-swab, kita swab langsung di tempat. Kita tracing semua dan kita pastikan mereka akan terus mendapatkan bantuan sembako dan vitamin,"ujar Bupati Hendy di lokasi kunjungan.
Selain memberikan bantuan sembako Bupati Hendy juga memberi tanda bendera di depan rumah warga yang sedang isoman. Bendera sebagai tanda untuk mempermudah petugas saat melakukan pengecekan dan pemberian bantuan.
"Kita berikan tanda bendera merah, didepan warga yang sedang menjalani isoman, sebagai tanda bahwa mereka sedang menjalani isoman dan mempermudah petugas setempat saat akan memberikan bantuan," terang Bupati.
Hendy menjelasakan, kunjungan yang ia lakukan adalah sebagai upaya penanggulangan Covid -19 yang ia sebut dengan konsep penanggunalangan berbasis hulu yakni mulai dari RT dan RW yang dipimpin masing masing camat. Menurut Hendy, kunjungannya akan dilakukan secara rutin di tiga Kecamatan Kota, yakni Sumbersari, Kaliwates dan Patrang.
"Mengapa kita fokus ke tiga wilayah ini, yaitu Sumbersari, Patrang dan Kaliwates, karena warga yang isoman mencapai 60 persen,"ujar Bupati.
Sementara menurut Lurah setempat Dendhy Radiant menjelaskan, jumlah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di perum tersebut sebanyak 30 orang.
"Di perum sini jumlahnya ada sepuluh KK, jika ditotal seluruhnya ada tiga puluh orang yang sedang Isoman,"hemat Dendhy. (yud/eko)