Bupati Situbondo Mulai Uji Coba Bibit Padi BK-900
BK-900 dinilai memiliki keunggulan menghasilkan 900 bulir padi pertangkai. Jumlah tersebut berada diatas rata-rata varietas padi pada umumnya yang hanya menghasilkan sekitar 300 hingga 400 bulir saja.
Situbondo, HB.net - Sejak dilantik lima bulan yang lalu, berbagai inovasi terus dibuat Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Kali ini, dia mengembangkan bibit padi varietas BK-900 yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para petani di Situbondo.
BK-900 dinilai memiliki keunggulan menghasilkan 900 bulir padi pertangkai. Jumlah tersebut berada diatas rata-rata varietas padi pada umumnya yang hanya menghasilkan sekitar 300 hingga 400 bulir saja.
"Umur panen bibit padi BK-900 hanya 90 hingga 95 hari, berbeda dengan bibit padi pada umumnya yang mencapai 120 hari. Bibit ini juga memiliki keunggulan dalam satu tangkai bisa menghasilkan sebanyak 900 bulir padi," kata Bupati Situbondo.
Karna mengungkapkan, bibit padi BK-900 merupakan pengembangan dari bibit padi BK-700 sebelumnya, dan umur bibit padi BK-900 yang diuji coba kali ini berumur 17 hari. Ia menyebutkan, dua bibit tersebut (BK-700/BK-900) sama-sama berkualitas bagus.
"Bibit BK-900 yang diuji tanam ini berumur 17 hari, sementara uji coba bibit B-700 sebelumnya berumur 25 hari, jadi anakan bibit berkurang. Hasilnya sama-sama bagus, karena berasnya juga punel yang disukai masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati yang familiar dipanggil Bung Karna ini pun berharap, dengan diuji cobanya BK-900 tersebut ada bibit unggul yang nantinya menjadi rujukan para petani di Situbondo, sehingga kesejahteraannya semakin meningkat.
"Dalam uji coba ini diharapkan ada bibit unggul yang menjadi rujukan petani di Kabupaten Situbondo. Karena bagi kami kesejahteraan petani sangat penting demi ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan," ungkapnya.
Pantauan dilapangan, Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Situbondo, Sentot Sugiyono, melakukan tanam pertama terhadap bibit padi BK-900 di lahan milik kelompok tani Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Jum'at (9/7).
Sebanyak 15 hektare luas lahan yang dijadikan uji coba kali ini. Rinciannya 7,5 hektare untuk bibit padi BK-900, dan 7,5 hektare untuk bibit padi BK-700. (mur/diy)